Yerusalem –

Polisi Israel menembak mati seorang warga Palestina. Hal itu dilakukan setelah warga tersebut menikam dan melukai seorang polisi di Kota Yerusalem.

Dilansir Reuters, Minggu (6/3/2022) Juru bicara kepolisian mengatakan pria yang berusia 19 tahun itu berjalan ke arah dua petugas yang ditempatkan di salah satu gerbang Kota Yerusalem. Warga Palestina itu tiba-tiba “mengeluarkan pisau dan menikam salah satu dari mereka,”.

Merespons tindakan tiba-tiba itu, polisi yang berada di dekatnya langsung “menanggapi dengan menembakinya dan menetralisir teroris tersebut.”

Akibat insiden tersebut, dua petugas kepolisian Israel terluka, masing-masing karena penusukan dan akibat tembakan. Sebuah foto yang dibagikan polisi menunjukkan sebilah pisau tergeletak di tanah di samping noda darah.

Pejabat Palestina tidak segera berkomentar terkait insiden tersebut.

Israel merebut Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional. Pembicaraan damai antara Israel dan Palestina, yang menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan, gagal pada tahun 2014.

(izt/knv)