Warga Lihat Conblock Jatuh Timpa Mobil Sebelum Tebing Tol Bintaro Longsor

Jakarta

Tebing tol di dekat Jalan Mulia Bhakti, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), longsor setelah diguyur hujan deras. Warga menceritakan sempat melihat satu concrete block atau conblock jatuh sebelum longsor terjadi.

Longsor itu terjadi karena dinding penahan tanah Segmental Retaining Wall (SRW) di akses keluar Veteran Ruas Tol JORR W2S tak mampu menahan rembesan air. Pada Sabtu (6/7/2024), pukul 13.20 WIB, longsor pun terjadi.

“Pertama saya lihat dari conblock pembatas ini jatuh satu dulu, terus air keluar tuh. Nggak lama kemudian, truk lewat, di bagian-bagian samping mau ke Tanah Kusir, mungkin beban berat langsung ambrol,” kata seorang warga, Sanki (40), saat ditemui detikcom di lokasi, Minggu (7/7).

Ketika longsor terjadi, Sanki sedang nongkrong di warung yang jaraknya sekitar 10 meter dari tempat kejadian. Dia melihat jelas bagaimana tebing itu longsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jatuh itu tanah langsung longsor sebelah situ, banyak. Di situ ada dua mobil tuh, satu ketimpa kena conblock, yang satu Fortuner baru kena bannya aja,” ucapnya.

Warga, Sanki, cerita momen tebing Tol Bintaro longsor. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

Beruntungnya, ketika longsor terjadi tak ada korban jiwa ataupun luka. Sanki yang melihat kejadian itu pun langsung membantu proses evakuasi mobil dan menghubungi pihak jasa marga.


ADVERTISEMENT

“Untungnya nggak ada (korban jiwa) warga juga tanggap mindah mobil, langsung kita bersihkan buru-buru. Saya juga langsung kontak hotline Jasa Marga, kemudian nggak lama setengah jam datang semua,” tukasnya.

Kata Sanki, biasanya di tempat longsor itu terdapat toko ban dan mobil yang terparkir. “Depannya itu toko ban, paling ada juga mobil parkir, kadang kalau sore mobil truk parkir,” sambungnya.

Sepengetahuan Sanki, longsor di tebing itu kerap terjadi. Dalam kurun waktu tiga tahun ini, sudah tiga kali dinding penahan tanahnya longsor.

“Ada tiga tahun sudah tiga kali ini, makanya yang ujung sana itu sudah berapa kali dibetulin. Sebelah sini juga, sana juga. Kalau hujan deres itu sering keluar air,” jelas dia.

Dia mengira longsor terjadi karena air di parit bahu jalan tol tersendat atau mampet. Selain itu, akar pohon membuat dinding jadi lebih rentan longsor.

“Sebelumnya, biasanya karena pohon nempel di tembok, akarnya bikin ancur. Ini lagi dibersihkan lagi tuh akar pohon yang nempel di conblock,” sebutnya.

“Kondisinya normal sih, nggak kelihatan kalau mau ada longsor, normal. Cuma karena hujannya kemarin dari setengah 11 sampai sore, kejadian setengah 2-an. Pas hujan deras. Aliran got mampet, air keluar, nimpa bagian yang longsor,” lanjut dia.

Kondisi terkini tebing yang longsor itu ditutupi terpal biru. Pantauan detikcom, Minggu (7/7) terlihat kabel berwarna kuning keluar menjuntai dari dalam tebing.

Besi warna hitam penahan tanah juga terlihat masih menempel di tebing. Adapun material di bawah tebing longsor tampak sebagian sudah disingkirkan. Terlihat ekskavator disiagakan di sekitar area.

Sementara itu, di bagian atas, jalan tol ditutup satu lajur. Kendaraan yang melintas di sekitar itu hanya bisa menggunakan lajur kiri.

Petugas dari Jasa Marga juga terpantau menyingkirkan ilalang di parit samping jalan tol. Mereka membabat habis ilalang agar air di kawasan itu bisa mengalir dengan lancar.

(maa/maa)

Terima kasih telah membaca artikel

Warga Lihat Conblock Jatuh Timpa Mobil Sebelum Tebing Tol Bintaro Longsor