Medan –

Permukiman warga di Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara, direndam banjir. Ketinggian air sempat mencapai 3 meter.

“Air mulai naik Minggu (27/2) habis salat magrib sekitar jam 19.00 WIB, sempat sampai tiga meter,” kata seorang warga, Neti, kepada wartawan, Senin (28/2/2022).

Neti mengatakan banjir kali ini termasuk kategori besar. Menurutnya, banjir besar ini biasanya terjadi sepuluh tahun sekali.

“Biasanya yang begini 10 tahun sekali, tapi ini baru dua tahun udah banjir lagi,” tutur Neti.

Neti mengatakan banjir ini sudah mulai surut sejak subuh. Ketinggian banjir saat ini berkisar 1,5 meter.

Warga Tagih Janji Bobby

Neti menyebut saat ini warga di Kampung Aur mendapatkan bantuan makanan dari masyarakat yang melintasi wilayah ini. Dia pun berharap agar Wali Kota Medan Bobby Nasution menepati janji untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kampung Aur ini.

“Katanya (warga yang tinggal di) bagian tepi sungai mau dipindahkan, sungai mau diperlebar. Tapi nggak tahu jadi atau nggak. Kalau menurut saya kanal itu saja diaktifkan lagi, kalau kanal itu aktif banjirnya enggak begini,” sebutnya.

Warga Dirikan Posko Banjir

Warga yang terdampak banjir di Kampung Aur ini membutuhkan bantuan makanan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, warga mendirikan posko bantuan banjir.

Posko bantuan banjir itu didirikan warga di Jalan Suprapto, Medan, dengan mendirikan tenda. Terlihat warga yang berada di lokasi juga meminta bantuan warga yang melintas dengan memegang kotak bertuliskan bantuan banjir.

(Ahmad Arfah/detikcom)

“(Ada) 150 rumah terdampak banjir, ini membuat posko bantuan,” kata Kepala Lingkungan 4 Kampung Aur, Yahdi, kepada wartawan.

Yahdi menduga banjir ini merupakan kiriman dari wilayah pegunungan yang ada di sekitar Kota Medan. Akibat banjir ini, ada warga di Kampung Aur yang harus mengungsi.

“Warga mengungsi, tapi ada sebahagian yang sudah pulang ke rumah,” jelasnya.

Bobby Janji Atasi Banjir

Walkot Medan Bobby Nasution juga turun untuk mengecek banjir yang terjadi di Kota Medan sejak Minggu (27/2). Bobby berjanji akan segera mengatasi persoalan banjir di Medan ini.

“Sedimentasi tinggi, kondisi beberapa drainase juga masih kurang baik. Kami akan terus berusaha memperbaiki hingga banjir dapat teratasi di Medan,” ucap Bobby melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom.

Bobby meminta agar warga turut bantu mengatasi persoalan banjir ini. Salah satunya, Bobby meminta agar warga tidak membuang sampah sembarangan.

“Mohon dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat. Tolong mari jaga bersama jangan buang sampah sembarang juga apalagi ke parit,” kata Bobby.

Untuk diketahui, sejumlah wilayah di Kota Medan direndam banjir pada Minggu (27/2) malam. Selain Kampung Aur, banjir juga terjadi di Jalan Letda Sujono, Jalan Denai, Jalan Doktor Mansyur Medan. Saat ini banjir berangsur surut.

(afb/jbr)