
Walkot Makassar Minta Kasus Bantuan Kedaluwarsa Diusut: Ini Kerugian Negara!

Makassar –
Wali Kota (Walkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Danny Pomanto meminta kasus bantuan makanan untuk korban bencana kedaluwarsa diusut. Danny menilai kasus bantuan makanan kedaluwarsa ini merugikan negara.
“Saya kira pasti tidak disalurkan dengan baik dan tidak disimpan dengan baik, karena itu harus ada gudang penyimpangan baik. Ini perlu di selidiki, karena itu jelas-jelas kerugian negara,” kata Danny kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).
Danny juga meminta jajarannya segera memisahkan bantuan yang kedaluwarsa dengan yang tidak. Selain itu, dia meminta dinas terkait bertanggung jawab.
“Beberapa sembako yang rusak itu adalah sembako sejak 2020 kemarin, sehingga saya minta segera ditangani, dipisahkan dan dipertanggungjawabkan secara terbuka di khalayak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Danny menilai kasus bantuan makanan kedaluwarsa ini menunjukkan manajemen Dinas Sosial (Dinsos) Makassar tidak bagus. Dia berjanji akan memperbaikinya.
“Inilah kondisi kondisi yang sangat merugikan negara. Justru, dengan manajemen Dinsos yang kurang bagus dulu, sekarang kita memperbaikinya,” jelasnya.
Sebelumnya, ribuan makanan berupa mi instan, yang disiapkan untuk korban bencana alam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan kedaluwarsa hingga dimakan tikus. Dinsos Makassar menyebut mi instan tersebut merupakan persediaan untuk korban bencana yang belum tersalurkan sejak 2020.
“Ini kami tidak berikan kepada masyarakat walaupun ini ada stok barang. Tapi seharusnya kan 2020 banyak kejadian-kejadian, kenapa tidak dibagi? Tetapi yang menjadi persoalan barangnya sudah ada, tapi tidak mungkin kami bagi karena sudah kedaluwarsa,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Makassar Muhyiddin saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (5/11).
(zak/zak)
Walkot Makassar Minta Kasus Bantuan Kedaluwarsa Diusut: Ini Kerugian Negara!
