Wali Kota Eri Sebut Dumbo Gajah KBS Mati Karena Sakit

Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut kematian Dumbo gajah koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) karena sakit. Namun Eri tak dapat memastikan penyakit apa yang membuat Dumbo sakit.

Eri tak dapat menjelaskan penyakit yang membuat Dumbo mati karena hasil lab dan autopsi belum keluar. Eri mengatakan jika Dumbo sudah dilakukan pemeriksaan baik dari Polrestabes Surabaya, kementerian, hingga BKSDA Jatim.

“Kita tunggu hasilnya. Kalau yang disampaikan teman-teman PD KBS ini memang ada penyakitnya, ada tahapan-tahapan disampaikan,” kata Eri kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).

Kini hasil lab dan autopsi kematian Dumbo belum keluar. Oleh karena itu, Eri menunggu hasil dari tim independen terkait kematian gajah berusia 2 tahun 6 bulan ini.

“Tapi semua itu juga ada pemeriksaan yang dilakukan tim independen. Nanti kita tahu hasilnya seperti apa dan nanti akan disampaikan,” jelasnya.

Eri menuturkan tidak ada yang ingin hewan di KBS sakit hingga mati. Tentunya, pihak KBS juga telah menjaga koleksi satwa yang ada agar tetap sehat.

“Semuanya pasti menjaga. Biarlah ini berjalan dulu, sambil melihat kenapa dumbo sampai mati,” pungkasnya.

Dumbo sendiri merupakan anakan kedua dari induk Gajah Sumatera bernama Lembang (49) dengan gajah jantan bernama Doa (54). Dumbo lahir secara normal, dengan berat 112 kilogram dan tinggi badan 88 sentimeter dengan lingkar dada 118 sentimeter pada medio 2019.

Nama Dumbo diberikan oleh Tri Rismaharini saat menjadi Wali Kota Surabaya. Dumbo merupakan adik dari Gonzales dari hasil perkawinan indukan yang sama dengan Dumbo.

(iwd/iwd)

Terima kasih telah membaca artikel

Wali Kota Eri Sebut Dumbo Gajah KBS Mati Karena Sakit