Wagub DKI Ungkap 2.200 Orang di Jakarta Telah Divaksin Booster

Jakarta

Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di Jakarta resmi dilaksanakan sejak Rabu kemarin. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut hingga kini jumlah warga yang telah divaksin booster mencapai 2.200 jiwa.

Booster itu alhamdulillah sudah 2.200. Dilaksanakan di seluruh Puskesmas kecamatan, ada 42. Dan hari ini mulai di Pulau Seribu juga,” kata Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).

Riza menyampaikan booster vaksin ditargetkan bagi sekitar 8 juta warga Ibu Kota, usia dewasa 18 tahun ke atas. Namun, diprioritaskan terlebih dahulu untuk lansia.

“Jadi kita prioritas memang targetnya 8 juta usia dewasa, 18 tahun ke atas, tapi prioritas lansia dulu,” pungkasnya.

Adapun jenis vaksin yang diberikan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di Puskesmas dan dapat dilakukan kombinasi vaksin yang ditentukan Kemenkes RI sebagai berikut:

1. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis Sinovac dapat disuntik vaksin booster jenis Pfizer 1/2 dosis (0,15 cc),

2. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis Sinovac dapat disuntik vaksin booster jenis AstraZeneca 1/2 dosis (0,25cc),

3. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis AstraZeneca dapat disuntik vaksin booster jenis Moderna 1/2 dosis (0,25 cc).

Sekadar informasi, masyarakat bisa cek tiket dan jadwal vaksinasi booster COVID-19 di aplikasi PeduliLindungi. Program vaksin booster mulai dilakukan pada 12 Januari 2022. Masyarakat bisa mengecek status dan tiket vaksinasi di website dengan memasukkan ‘Nama Lengkap’ dan ‘NIK’, lalu klik periksa.

(lir/lir)

Terima kasih telah membaca artikel

Wagub DKI Ungkap 2.200 Orang di Jakarta Telah Divaksin Booster