Wagub DKI soal Kerumunan Barongsai: Jika Terbukti Salah Panitia Akan Disanksi

Jakarta –
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal kasus kerumunan karena panggung barongsai di Pantjoran PIK, Pantai Maju, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberi sanksi bagi panitia karena mengabaikan kerumunan.
“Nanti satpol PP sudah ada ketentuan aturannya, kalau memang dapat dibuktikan ada kerumunan salah, tentu panitianya akan diberi sanksi,”kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Saat ini kasus kerumunan pertunjukan barongsai selama perayaan imlek ini telah naik ke tahap penyidikan. Melihat hal ini, Riza menegaskan penegakkan aturan penerapan protokol Kesehatan COVID-19 akan diberlakukan.
“iya, apalagi (sudah masuk sidik),” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasus kerumunan dari panggung barongsai yang terjadi di Pantjoran PIK, Pantai Maju, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara kini tengah diusut polisi. Kasus tersebut kini telah naik ke tingkat penyidikan. Sejauh ini, ada 10 saksi yang telah diperiksa.
“Jadi saksi-saksi yang baru kita periksa ada 10 orang. 10 orang ini yang berkaitan dengan punya lokasi dan pemain barongsai itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo saat dihubungi detikcom, Selasa (16/2).
Dwi Prasetyo mengatakan telah menaikkan status kasus tersebut ke tingkat penyidikan pada hari Senin (15/2). Dari sejumlah saksi yang telah diperiksa, pihaknya telah menemukan adanya pelanggaran pidana dari kegiatan tersebut.
“Iya (ada pelanggaran pidana). Intinya masih pemeriksaan. Yang pasti sudah naik sidik,” imbuhnya.
Dwi Prasetyo belum merinci hasil pemeriksaan kepada 10 orang tersebut. Dia mengatakan sejauh ini tidak ditemukan adanya undangan yang dikeluarkan oleh pemilik lokasi kepada masyarakat untuk menghadiri pertunjukan barongsai tersebut.
Dari video yang diterima detikcom, panggung barongsai tersebut memang terlihat menimbulkan kerumunan massa. Masyarakat mulai dari orang tua hingga anak-anak terlihat memadai tempat tersebut melihat pertunjukan barongsai.
Meski mayoritas pengunjung nampak menggunakan masker, namun anjuran untuk menjaga jarak di tempat tersebut abai dilakukan.
(ibh/ibh)