Wacana Pendidikan Militer Mahasiswa, PKS: Indikator Keberhasilan Harus Jelas

Jakarta

PKS meminta Kementerian Pertahanan (Kemenhan) harus memperjelas soal pendidikan militer mahasiswa yang akan dicanangkan. Bukan hanya terkait anggaran dana, namun juga tingkat keberhasilan yang dinilai perlu diukur secara detail.

“Pendidikan militer untuk mahasiswa oleh Kemenhan perlu diperjelas. Bukan hanya menggunakan dana negara, tapi target dan alat ukur keberhasilannya perlu detail,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, Jumat (21/8/2020).

Mardani juga meminta adanya indikator jelas dari program pendidikan militer. Meski didasari dengan niat baik, menurut Mardani, bisa saja hasilnya tidak sesuai karena target dan indikator yang belum jelas.

The evil is in the detail. Masalah itu ada pada detailnya. Niat baik bisa berubah jadi hasil buruk kalau detail dan indikator targetnya tidak dijelaskan ke publik dengan utuh dan lugas,” katanya.

Perihal wacana pendidikan militer satu semester mahasiswa ini disampaikan Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono dalam sebuah diskusi online yang disampaikan melalui siaran pers, Minggu (16/8/2020). Trenggono mengatakan nantinya mahasiswa bisa mengikuti pendidikan militer yang nilainya bisa dimasukkan ke dalam SKS yang diambil.

“Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang diambil. Ini salah satu yang sedang kita diskusikan dengan Kemendikbud untuk dijalankan. Semua ini agar kita memiliki milenial yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi cinta bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-harinya,” kata Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Program Bela Negara akan terus menyadarkan masyarakat terutama para milenial untuk bangga sebagai orang Indonesia. Dia lantas membandingkan dengan budaya Korea Selatan.

“Rasa bahwa saya adalah orang Indonesia, terlahir di Indonesia, memiliki kultur Indonesia, adat istiadat Indonesia. Kami ingin melalui Program Bela Negara, milenial bangga terlahir di Indonesia, menjadi bagian dari warga dunia. Ini filosofi dari Program Bela Negara itu,” ungkapnya.

“Kita jangan kalah dengan Korea Selatan yang mampu mengguncang dunia melalui budaya K-Pop, jika dilihat dari sudut pertahanan, itu cara mereka melalui industri kreatifnya mempengaruhi dunia. Indonesia harusnya bisa seperti itu karena kita punya seni dan budaya yang banyak,” tuturnya.

(eva/azr)

Terima kasih telah membaca artikel

Wacana Pendidikan Militer Mahasiswa, PKS: Indikator Keberhasilan Harus Jelas