
Viral Ibu-ibu Terjebak Banjir Pebayuran Minta Tolong, Camat: Sudah Dievakuasi

Kabupaten Bekasi –
Sebuah video viral menampilkan seorang ibu menangis meminta tolong karena terjebak banjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Lokasi tersebut kebanjiran akibat tanggul Sungai Citarum yang jebol.
Camat Pebayuran, Hanif saat dikonfirmasi mengatakan bahwa warga tersebut bernama Amoy. Saat ini, kata Hanif, Amoy sudah dievakuasi.
“Ibu Amoy, tapi udah diantisipasi semua. Udah dieksekusi (evakuasi) udah,” kata Hanif saat dihubungi detikcom, Senin (22/2/2021).
Menurut Hanif, Amoy dievakuasi oleh petugas BBWS (Badan Besar Wilayah Sungai) Citarum, pada Minggu (21/2). Saat ini, kata Hanif, Amoy sudah kembali ke rumahnya.
“Udah kembali ke rumah. Udah sehat, udah nggak apa-apa,” jelasnya
Lebih lanjut, Hanif menyebut Amoy saat itu bersama keluarganya bertahan di lantai 2 rumahnya. Awalnya Amoy bertahan di rumahnya, namun karena air semakin tinggi, Amoy akhirnya meminta pertolongan.
“Sekeluarga itu sekeluarga, bukan kejebak. Kebetulan saat awal itu nggak mau dievakuasi, gitu. Tapi lama-kelamaan, karena istilahnya air semakin tinggi, lama-lama mau dievakuasi,” jelas Hanif.
Dikatakan Hanif, Amoy sudah kembali ke rumahnya. Hanif menyebut banjir di rumah Amoy sudah surut.
“Udah balik lagi ke rumah. Udah surut juga di rumahnya. Iya, tadinya sempat dievakuasi terus sekarang udah balik lagi ke rumah,” ujarnya.
Video ibu meminta tolong karena terjebak banjir ini viral di media sosial. Dari narasi pada posting-an video itu disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Kampung Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi pada Minggu (21/2).
“Kami dari Kampung Babakan Banten RT 05/03 minta bantuannya Pak Tim Basarnas, Tim SAR. Tolong kami Pak…kami terjebak banjir di depan lokasi jebolnya tanggul Pak, depan pisan Pak, tolong. Tolong Pak…!,” ucap ibu tersebut.
Dalam video terlihat, luapan air dari Sungai Ciliwung sudah merencam permukiman warga. Ketinggian air sudah sampai atap rumah warga.
(mea/mea)
Viral Ibu-ibu Terjebak Banjir Pebayuran Minta Tolong, Camat: Sudah Dievakuasi
