Shopee Affiliates Program

Video Ini Dirilis Sebelum Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Iran

Video Ini Dirilis Sebelum Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Iran

Teheran

Video ‘pengakuan’ dua warga negara Prancis yang ditahan di Iran atas tuduhan spionase dirilis media pemerintah Teheran sebelum Paris mengimbau seluruh warganya untuk segera meninggalkan Iran. Otoritas Prancis mengecam video pengakuan itu dan menuntut Iran membebaskan kedua warganya.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (8/10/2022), sehari sebelum imbauan Prancis itu dirilis, televisi pemerintah Iran menayangkan apa yang disebutnya sebagai ‘pengakuan’ dua warga negara Prancis yang ditahan sejak lima bulan lalu.

Kedua warga Prancis itu diidentifikasi sebagai Cecile Kohler yang seorang pejabat serikat guru Prancis dan Jacques Paris yang merupakan pasangan Kohler. Keduanya ditahan di Iran sejak 7 Mei lalu atas tuduhan mengobarkan kerusuhan buruh saat aksi mogok kerja dilakukan para guru Iran awal tahun ini.


Dalam video itu, Kohler dan Paris yang berbicara dalam bahasa Prancis kompak mengakui mereka bekerja untuk dinas intelijen asing Prancis atau DGSE. Video pengakuan yang banyak disunting dan direkam bergaya dokumenter itu dirilis oleh kantor berita Iran, IRNA.

“Kami berada di Iran untuk mempersiapkan kondisi bagi revolusi di Iran dan penggulingan rezim Islam Iran,” ucap Kohler dalam video tersebut.

“Tujuan DGSE adalah untuk menekan pemerintah,” ujar Paris yang muncul dalam video terpisah.

Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pernyataan pada Jumat (7/10) waktu setempat menyatakan bahwa ‘dugaan pengakuan’ itu tidak memiliki dasar apapun dan pihaknya meyakini kedua warga Prancis itu berbicara di bawah tekanan. Prancis juga menyerukan agar Iran segera membebaskan keduanya.

Terima kasih telah membaca artikel

Video Ini Dirilis Sebelum Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Iran