Shopee Affiliates Program

Vaksinasi di Kamp Migran Yunani Dimulai, Banyak Pengungsi Ragu Disuntik

Lesbos

Vaksinasi COVID-19 di kamp migran di pulau Lesbos Yunani dimulai pada Kamis waktu setempat. Pihak berwenang berusaha mengatasi keragu-raguan dari para pencari suaka untuk disuntik.

“Beberapa orang takut divaksinasi, mereka menentangnya dan tidak mencantumkan nama mereka,” kata pencari suaka Kongo Neihnman (36) kepada AFP, seperti dilansir AFP, Jumat (4/6/2021).

Kamp sementara saat ini menampung sekitar 6.000 migran. Mereka sebagian besar dari gelombang kedatangan sejak 2015 orang-orang yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika.

Orang-orang disambut di tenda putih besar. Petugas berusaha meyakinkan pengungsi itu agar divaksin.

“Hanya berlangsung 20 detik. Jangan khawatir, komplikasi sangat jarang terjadi,” kata seorang dokter dalam upaya meyakinkan penerima vaksin.

Petugas medis memeriksa riwayat medis pencari suaka dan memberi tahu mereka tentang kemungkinan efek samping sebelum memberikan dosis suntikan vaksin COVID-19 dari Johnson & Johnson.

“Kami berharap kecepatannya akan meningkat dalam beberapa hari mendatang,” kata direktur kamp Nikos Babakos.

Hampir 50 orang telah mendaftar untuk menerima suntikan sejauh ini, pejabat kesehatan Anastasios Chatzis memperingatkan agar pengungsi mau divaksin.

Kepala suaka Yunani Manos Logothetis mengatakan kepada kantor berita ANA Rabu bahwa di seluruh kamp pengungsi di pulau Lesbos, Samos dan Chios, “hanya 15 persen pencari suaka yang saat ini menunjukkan minat untuk divaksinasi,” katanya.

(lir/lir)

Terima kasih telah membaca artikel

Vaksinasi di Kamp Migran Yunani Dimulai, Banyak Pengungsi Ragu Disuntik