Shopee Affiliates Program

Urusan Antrean Berujung Oknum TNI Pukul Petugas SPBU

Jakarta

Sanksi menanti oknum anggota TNI, Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 1603-04/Kewapante Pelda Joaquim Parera. Pasalnya, dia diduga memukul petugas SPBU di Waipare, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) usai menyerobot antrean.

Video oknum anggota TNI itu memukul petugas SPBU di NTT viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat seorang anggota TNI sedang mengisi bensin di sebuah SPBU.

Tiba-tiba, anggota TNI itu memukul petugas SPBU. Petugas SPBU itu terlihat meminta maaf. Anggota TNI ini terlihat marah-marah ke petugas SPBU tersebut. Dalam narasi yang beredar, kejadian ini dipicu masalah antrean.

Pihak TNI membenarkan kejadian tersebut. Pemukulan ini terjadi di SPBU wilayah Waipare, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/5).

“Anggota kami itu buru-buru ya, karena akan melaksanakan tugasnya di Desa Habi. Kebetulan BBM (bahan bakar minyak)-nya habis. BBM-nya habis, dia akhirnya segera menuju ke pom bensin yang terdekat. Kebetulan pom bensin Waepare,” ujar Dandim 1603/Sikka, Letkol Inf M Zulnalendra Utama, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).

Zulnalendra mengatakan Joaquim melihat antrean yang sangat panjang. Dia menyebut Joaquim menyerobot antrean. Zulnalendra mengatakan kesalahpahaman kemudian terjadi antara Joaquim dan petugas SPBU Ignatius N Bolakinger.

Dia mengatakan ada kerja sama antara pihak SPBU dengan TNI-Polri yang memungkinkan personel yang sedang bertugas mendahului atau menyerobot antrean. Hal itu, katanya, bisa dilakukan jika menyangkut tugas mendesak.

“Begitu melihat antrean sangat panjang, beliau langsung ke depan (menyerobot). Biasanya kita memang sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri itu, apabila mendesak berkaitan dengan tugas yang segera dilaksanakan, itu bisa didahulukan. Tetapi ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadi insiden (pemukulan) seperti ini,” jelasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Urusan Antrean Berujung Oknum TNI Pukul Petugas SPBU