Unilak Laporkan 4 Mahasiswa ke Polres Pekanbaru Usai Rusak Ruang Rektor

Pekanbaru

Empat mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak), dilaporkan pihak kampus ke Polresta Pekanbaru. Tiga di antaranya mahasiswa yang diberhentikan alias drop out (DO).

Informasi yang diterima detikcom, empat mahasiswa dilaporkan yakni George Tirta, Cep Permana, Cornelius dan M Fadhillah. Mereka dilaporkan atas perusakan ruang rektor dan fasilitas kampus.

Salah satu mahasiswa yang dilaporkan, George membenarkan laporan tersebut. Mahasiswa semester 8 itu dilaporkan ke Polresta Pekanbaru oleh Rektor, Junaidi.

“Iya (empat mahasiswa dilaporkan), rektor yang ngelapor kami,” katanya saat dimintai dikonfirmasi detikcom, Jumat (26/2/2021).

Menurut George, mereka yang dilaporkan adalah tiga mahasiswa yang di DO pihak kampus. Sementara satu adalah rekannya yang juga ikut dalam aksi protes kebijakan rektor.

“Empat orang (dilaporkan), tiga yang kena keluarkan dan satu yang tidak dikeluarkan,” katanya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan membenarkan ada empat mahasiswa di Universitas Lancang Kuning dilaporkan. Keempatnya diperiksa hari ini.

“Benar, ada pelaporan oleh rektor. Empat orang kita panggil hari ini untuk diperiksa di kantor,” kata Juper.

Selain empat mahasiswa tersebut, Juper menyebut kasus ini bisa saja berkembang ke saksi-saksi lain. Tergantung pemeriksaan dari penyidik.

“Bisa saja berkembang tidak hanya empat. Tergantung nanti penyidik,” katanya.

Kabag Humas Unilak, Revnu O’Hara menjelaskan duduk perkara kasus 3 mahasiswa Unilak diberhentikan alias di-drop-out (DO) dari kampus mengkritik kebijakan rektor. O’Hara ketiga mahasiswa itu melakukan tindakan pelanggaran di internal kampus. Salah satunya menggeruduk ruang kerja Wakil Rektor III hingga menyebabkan kursi kerja terbalik.

“Lebih dari satu kali menggeruduk ruang kerja Rektor Unilak dan di dalam ruang rapat rektor sebagian mahasiswa merokok. Melakukan penyegelan ruang kerja rektor, memasang spanduk dan juga menduduki gedung rektorat lantai 3 selama satu hari hingga mengganggu aktivitas di lingkungan kampus,” katanya.

Dalam rangkaian aksi, ketiganya disebut menendang ruang kerja rektor yang dalam keadaan terkunci hingga pintu rusak. Aksi itu bahkan terekam CCTV kampus.

“Bahkan patut diduga melakukan tuduhan kepada rektor yang menyatakan orang suruhan rektor melakukan pemukulan kepada salah satu mahasiswa. Padahal itu tidak benar,” katanya.

(ras/isa)

Terima kasih telah membaca artikel

Unilak Laporkan 4 Mahasiswa ke Polres Pekanbaru Usai Rusak Ruang Rektor