Uni Eropa Beri Izin Kunjungan ke Pelancong yang Sudah Divaksin

Brussel –
Negara-negara anggota Uni Eropa pada Rabu waktu setempat sepakat untuk membuka kembali perbatasan bagi para pelancong yang sudah menerima vaksin COVID-19. Keputusan itu diambil setelah perwakilan negara anggota menyampaikan kata sepakat.
Dilansir AFP, Kamis (20/5/2021) pertemuan itu berlangsung di Brussel, Belgia. Para diplomat sepakat untuk membuka perjalanan ke Uni Eropa ke banyak tempat.
Rekomendasi tersebut akan dijalankan oleh para menteri Uni Eropa pada hari Jumat, kata mereka. Seorang juru bicara Komisi Uni Eropa mengkonfirmasi bahwa utusan telah mendukung pembaruan aturan perjalanan.
Sejak Maret 2020, perjalanan tidak penting ke 27 negara anggota Uni Eropa telah dilarang, selain dari sejumlah kecil negara yang dianggap aman karena tingkat kasus COVID yang rendah.
Tetapi bisnis di benua itu dibuka kembali karena pencabutan aturan pembatasan virus Corona. Bar, hotel, dan restoran khawatir tentang perdagangan turis pada musim panas.
Para diplomat mengatakan bahwa, di bawah aturan baru, pelancong yang dapat menunjukkan bahwa mereka telah menerima jumlah dosis yang diperlukan dari vaksin yang disetujui UE dapat memasuki blok tersebut.
Selain itu, jumlah kasus per 100.000 orang yang dapat didaftarkan suatu negara selama dua minggu dan masih dipertimbangkan untuk daftar hijau akan meningkat dari 25 menjadi 75.
Aturan ini masih akan mengecualikan pelancong yang tidak divaksinasi dari sebagian besar dunia, tetapi dapat memungkinkan perjalanan dari, misalnya, Inggris, yang sangat maju dalam program vaksinasi.