Uji Preklinik Vaksin Merah Putih Tuntas, Akhir Oktober Diharapkan Uji Manusia

Surabaya

Uji preklinik tahap 1 dan 2 Vaksin Merah Putih Unair tuntas 5 Oktober 2021. Hasil efikasi di atas 90%. Kini Unair sedang membuat laporan hasil uji preklinik tahap 1 dan 2 ke BPOM.

Harapannya, akhir Oktober 2021 bisa dilakukan uji klinis pada manusia. Sebab, RSU dr Soetomo sudah menyiapkan orang-orang yang siap diuji coba vaksin merah putih.

“Kawan-kawan di RSU dr Soetomo juga sudah siap untuk uji klinis jika semua persyaratan termasuk izin dari BPOM sudah keluar,” jelas Rektor Unair Prof M. Nasih kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).

“Paling saat kita Dies Natalis lah (Uji klinis dimulai. Karena faktornya juga cukup banyak,” jelasnya.

Hingga kini, proses penelitian juga berjalan dengan baik, suhu tubuh dan pemeriksaan lainnya diikuti dengan baik.

“Proses penelitian juga berjalan dengan baik, suhu tubuh dan lainnya diikuti dengan baik (Tidak ada makaka yang sampai meninggal karena divaksin) mereka masih sehat, aktif,” tambahnya.

Terkait dampak berbagai macam organ vital hewan makaka (Hewan besar) atau mice (mencit) baik, Tidak ditemukan dampak yang membahayakan. Baik terhadap ginjal, hati, jantung maupun otak.

“Semuanya sudah dilakukan. Mudah-mudahan segera direstui oleh BPOM dan menerbitkan uji klinisnya. Sebelum uji tantang kita sudah laporkan untuk yang pre klinis,” katanya.

Prof Nasih pun mengaku lega uji preklinik tahap 1 dan 2 Vaksin Merah Putih Unair ini tuntas. Hasilnya pun baik. Meskipun, jelas dia, terdapat beberapa kendala namun akhirnya bisa teratasi.

“Alhamdulillah, perkembangan terakhir sudah bisa kita tuntaskan diuji klinik 1 dan tahap 2,” jelasnya.

Bahkan, tambah Nasih, hasil dari uji preklinik tahap 1 dan 2 sesuai dengan harapan para tim peneliti Unair.

“Dari peneliti hasilnya sesuai dengan harapan kita, meskipun ada beberapa kendala di lapangan. Tapi sejauh ini sesuai dengan harapan kita semuanya,” tegasnya.

(fat/fat)

Terima kasih telah membaca artikel

Uji Preklinik Vaksin Merah Putih Tuntas, Akhir Oktober Diharapkan Uji Manusia