Brebes –

Satu unit truk bermuatan pasir terguling di jalan Desa Indrajaya, Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah. Sopir truk tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kapolsek Salem Iptu Teguh Iswanto menyebut kecelakaan tunggal ini terjadi di ruas Jalan Raya Salem-Indrajaya, pada pukul 11.30 WIB tadi.

Peristiwa nahas itu bermula saat truk Mitsubishi warna kuning bernopol R 1626 KD itu hendak mengantar material pasir ke rumah warga di Kampung Bendasari, Desa Salem. Lokasi rumah itu terletak di turunan jalan.

“Korban awalnya mau mengantar pasir ke rumah Hj Darsih di Salem. Tapi pas sampai di jalan, mesin tiba-tiba mati,” kata Iptu Teguh Iswandi saat dihubungi detikcom, Selasa (6/10/2020).

Teguh menerangkan akibat mesin mati itu, rem truk menjadi tidak berfungsi sehingga melaju tak terkendali. Kemudian sopir truk membanting kemudi ke halaman penggilingan padi agar tidak menabrak rumah warga.

“Setelah mesin mati, rem kendaraan blong. Kebetulan jalan di situ sangat terjal sehingga truk meluncur tanpa kendali. Sekitar 300 meter meluncur, sopir sengaja membanting setir, mengarahkan mobil ke halaman rice mill karena menghindari rumah warga,” urai Teguh.

Teguh mengatakan sopir truk bernama Rasto (43), warga Desa Indrajaya RT 02/RW 03 itu lalu menabrak pohon hingga tumbang. Mobil itu lalu terguling dan jatuh ke halaman penggilingan padi.

“Mobil ini sempat menabrak pohon mahoni hingga tumbang dan masuk terjun ke halaman rice mill. Antara jalan dengan halaman rice mill ini tingginya 5 meter,” terang Teguh.

Akibat peristiwa itu, sopir truk Rasto, mengalami luka parah di bagian kepalanya. Rasto tewas di lokasi kejadian karena terjepit kabin.

“Sopir meninggal seketika di lokasi kejadian karena terhimpit kabin kendaraan. Pada bagian kepala juga terdapat luka-luka yang cukup parah,” pungkasnya.

(ams/sip)