TPN Ganjar Bikin Analogi Sepak Bola Terkait Pendaftaran Capres-Cawapres

Jakarta

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyindir capres-cawapres yang tak taat soal syarat batasan umur capres cawapres. TPN mengemas sindirannya dengan analogi sepak bola.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Politik 5.0 TPN, Andi Widjajanto. Dia mengatakan pihaknya terusik dengan pemaksaan batas usia syarat capres-cawapres.

“Tentang analogi bola titik awal dari pemilu 2024 adalah soal pengusulan capres dan cawapres. Nah di titik awal pengusulan capres dengan cawapres itu kita terusik etika kita. Kita terusik nurani kita karena titik awal tersebut tiba-tiba kita tahu ada sesuatu yang dipaksakan,” kata Andi di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengibaratkan dengan salah satu tim sepak bola yang menggunakan pemain bola yang berpengalaman. Sementara tim lainnya tidak diizinkan dan harus taat aturan.

“Jadi ini kira-kira seperti hari inilah ada Piala Dunia U-17 lalu kemudian diizinkan ada satu kesebelasan menggunakan pemain di usia 26-27 tahun yang sangat matang dan hanya kesebelasan itu yang diizinkan, yang lain tidak diizinkan, yang lainnya ketat dengan batasan umur. Lalu yang di sana diizinkan karena asosiasi dunianya memberikan privilige khusus tentang itu. Kira-kira gitu lah,” imbuhnya.

Selain iu, ia juga menyinggung soal Putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyatakan adanya pelanggaran kode etik pada Putusan MK oleh Hakim MK terkait syarat usia capres-cawapres. Ia mengibaratkan MKMK tersebut menjadi wasit pada permainan sepak bola yang mengizinkan salah satu tim menggunakan pemain berpengalaman.

“Jadi bagaimana caranya kami bergerak ke depan untuk melakukan Pemilu 2024 kalau titik awalnya, pencalonan capres dan cawapresnya, terjadi sesuatu yang kemudian oleh MKMK disebut sebagai pelanggaran etika berat,” katanya.

“Seperti kalau misalnya Indonesia hari ini bermain di U-17 terus ngeliat ada satu kesebelasan dari negara lain itu ada orang mapan banget sudah main di Liga Inggris usia 26 27 entah kenapa diizinkan main di U-17. Nah, itu perasaan kami sekarang dengan apa yang terjadi di MKMK tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan keputusan itu membuat pihaknya yang mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 merasa ragu dengan wasit di Pilpres 2024 nantinya. Sebab, katanya, ibarat sepak bola, wasit terlihat memiliki kecondongan kepada salah satu tim sepak bola.

“Sampai nanti Pilpres 14 Februari 2024 kita seharusnya sedang bersemangat bersiap-siap untuk melakukan pertandingan sepak bola untuk mencari kesebelasan yang terbaik. Tapi hari ini kami ragu-ragu untuk mempersiapkan kesebelasan yang akan bermain karena dari awal kami menyadari wasitnya tidak akan memimpin pertandingan itu dengan melihat dinamika di lapangan,” jelasnya.

(rdp/imk)

Pantau Pemilu

Kenali, pantau hingga sampaikan aspirasi tentang tokoh favoritmu di bursa Pemilu 2024. Cek rekam jejak, profil, hingga berita terkini mereka sekarang!

Terima kasih telah membaca artikel

TPN Ganjar Bikin Analogi Sepak Bola Terkait Pendaftaran Capres-Cawapres