Shopee Affiliates Program

Tolak Omnibus Law, Buruh Sumedang Ancam Aksi Lebih Besar

Sumedang

Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sumedang. Mereka menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (7/10/2020), massa memulai aksinya di depan Gedung DPRD Kabupaten Sumedang. Tanpa lelah mereka berjuang untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka bahkan sempat mencoba masuk ke dalam gedung para wakil rakyat tersebut.

Para buruh akan terus melakukan aksi unjuk sebelum pemerintah dan DPR RI mencabut RUU omnibus law atau cipta kerja. Bahkan mereka mengancam akan melakukan aksi lebih besar, Kamis (8/10/2020).

Sebelumnya mereka melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Raya Bandung-Garut pada Selasa (6/10/2020) kemarin.

Ketua KASBI Bandung Raya Slamet Prianto meminta semua element untuk ikut memantau jalannya aksi. Pihaknya bahkan siap menggelar aksi lebih besar bila tuntutannya tidak dipenuhi.

“Kita akan mengajak semua buruh yang ada di Rancaekek baik Bandung maupun Sumedang (untuk turun aksi),” kata Slamet di sela-sela unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Sumedang.

Saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan serikat buruh pusat untuk kelanjutan aksi.

“Kita akan koordinasi juga dengan pusat untuk menentukan langkah selanjutnya jika UU Cipta Kerja ini tetap disahkan,” ucap Slamet.

Terkait aksi lanjutan, kata Slamet pihaknya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan berbagai pimpinan serikat buruh untuk menyusun teknis aksi unjuk rasa lanjutan.

“Kami harus berkoordinasi dulu untuk aksi besok dan akan evaluasi terkait aksi yang sudah dilakukan,” jelas Slamet.

(mso/mso)

Terima kasih telah membaca artikel

Tolak Omnibus Law, Buruh Sumedang Ancam Aksi Lebih Besar