Tito Bilang Tak Ada Korupsi Jika Sejahtera, Bupati se-RI Kompak Jawab ‘Betul’

Jakarta

Mendagri Tito Karnavian bicara mengenai solusi mengurangi korupsi di lingkungan kepala daerah. Salah satunya menekan biaya politik yang saat ini dinilai terlalu tinggi.

Tito awalnya mencontohkan satu kasus tentang penunjukan kepala polisi di Inggris. Dia mengatakan di Inggris tidak ada yang mengincar kursi kepala polisi, rata-rata polisi sana mengincar divisi patroli.

“Polisi di Inggris dorong-dorongan jadi kepala polisi, ‘udah kamu aja’, ‘kamu aja’, kenapa? Karena nggak ada sampingannya, dia kerjanya lebih berat, tanggung jawab lebih banyak, semua rebutan pengen jadi patroli 8 jam itu aja, gaji cukup, untuk anak sekolah cukup, buat cicilan rumah cukup, buat liburan cukup, nggak jauh beda dengan gaji kepala polisi, nah mendingan ini dong?” ujar Tito dalam Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (10/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito kemudian bicara tentang hal yang membuat orang korupsi adalah kurangnya kesejahteraan. Para peserta acara yang merupakan bupati se-Indonesia itu pun mengiyakannya.

“Artinya apa? Saya berpendapat sebetulnya kita ini nggak ada yang mau korupsi kalau seandainya memang kesejahteraan cukup, betul nggak?” tanya Tito dan dijawab ‘betul’ lalu tepuk tangan peserta acara.


ADVERTISEMENT

Menurut Tito, operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah yang dilakukan KPK tidak akan selesai bila masalah biaya politik ini belum selesai. Dia berharap sistem mengenai biaya politik di pemilihan kepala daerah langsung bisa diperbaiki.

“Itu tantangan kita, kemarin saya sampaikan ke KPK di depan seluruh pemimpinan, ya untuk menunjukkan penangkapan mau sebanyak apapun OTT ini nggak akan selesai kalau nggak diperbaiki, yang saya bilang tadi, dalam konteks tadi supaya rekrutmen kepala daerah jangan biaya tinggi karena mereka akan berat, dan pasti akan kembalikan biaya politik. Gaji nggak cukup, akhirnya bermain, gitu-gitu aja,” katanya.

Tito pun meminta para bupati tidak memarahi kepala daerah yang tertangkap OTT. Dia justru meminta seluruh kepala daerah berkaca mengenai sikap pribadi mereka.

“Yang ketangkep sial, jangan dimarahin yang ketangkep, karena berkaca diri sendiri, bener-bener nggak saya udah bersih? Betul nggak nih?” ucap Tito dan kembali dijawab ‘betul’ oleh peserta acara.

Udahlah kita bicara sama-sama, orang lapangan nih ha-ha-ha…, ya kita juga nggak mau, saya paham betul di New Zealand, Singapura, ngapain korupsi, wong cukup kok, rugi buat pelanggaran itu,” imbuhnya.

(zap/dhn)

Terima kasih telah membaca artikel

Tito Bilang Tak Ada Korupsi Jika Sejahtera, Bupati se-RI Kompak Jawab ‘Betul’