Teriak-teriak Histeris, Puluhan Karyawati Pabrik di Boyolali Kesurupan

Boyolali –
Puluhan karyawati PT JS Corp di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diduga mengalami kesurupan massal. Mereka tiba-tiba berteriak histeris.
“Awalnya hanya satu (yang kesurupan),” kata Human Resources and General Affair (HR&GA) PT JS Corp, R Panji Dwi Anugrah PS, kepada para wartawan di pabrik PT JS Corp, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Kamis (19/11/2020).
Peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu salah satu karyawati pabrik tas kulit tersebut diduga mengalami kesurupan. Setelah tenang, dia pun dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik.
Setelah dipastikan baik-baik saja, ia dibawa kembali ke pabrik. Namun sesaat kemudian, sejumlah karyawati lain mulai teriak histeris. Sejumlah karyawan lainnya mencoba menenangkan dan memegangi tubuh temannya yang meronta.
Panji mengatakan pihak manajemen kemudian mengundang ustaz di sekitar pabrik untuk menenangkan para karyawati.
“Yang kena semuanya karyawati. Sekitar 20 orang di satu gedung,” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, satu per satu berangsur tenang. Sementara itu, pihak pabrik menghubungi keluarga masing-masing untuk menjemput mereka.
“Sebagian besar dijemput orang tuanya, ada yang diantar teman dan diantar mobil operasional. Tapi selalu ada yang menemani teman kerja atau atasannya,” ujar dia.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, pimpinan memutuskan untuk memulangkan semua karyawan perempuan. Sedangkan yang karyawan laki-laki tetap melanjutkan pekerjaannya.
“Karena kami ada tenggat waktu untuk ekspor. Nanti sore juga akan diadakan pengajian di sini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Mojosongo AKP Joko Winarno juga langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu sudah tertangani dan situasi telah normal kembali.
“Sesuai dengan informasi bahwa pada hari ini di PT JS Corp, Mojosongo telah terjadi kesurupan sekitar 20 orang (karyawan). Pihak manajemen sudah menangani hal itu dengan mengundang ustaz dan perangkat desa. Alhamdulillah sudah tertangani,” kata Joko kepada wartawan di lokasi.
(rih/sip)
Teriak-teriak Histeris, Puluhan Karyawati Pabrik di Boyolali Kesurupan
