Tentara Irak dan Pejuang Kurdi Bentrok, 2 Orang Tewas

Arbil –
Tentara Irak terlibat bentrokan dengan pejuang Kurdi karena perselisihan mengenai pengambilalihan pos pemeriksaan di Irak utara. Akibatnya, seorang tentara Irak dan seorang pasukan Kurdi tewas dalam bentrokan itu.
Dilansir AFP, Senin (23/10/2023), bentrokan terjadi di dekat kamp Makhmur bagi pengungsi Kurdi dari Turki, di mana tentara Irak ingin meningkatkan keamanan untuk mengontrol pintu masuk dan keluar.
Turki menganggap kamp tersebut sebagai markas para pejuang Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun melawan Turki dan dianggap sebagai kelompok teroris oleh Ankara dan sekutu Baratnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Minggu (22/10), pertempuran terjadi antara tentara pemerintah federal Irak dan pejuang Peshmerga di wilayah otonomi Kurdistan di Irak utara.
Beberapa lokasi menjadi sengketa antara pasukan keamanan pemerintah federal dan Kurdi, termasuk kamp Makhmur dan pos keamanan di sekitarnya.
Sumber militer Irak mengatakan para pejuang Kurdi menolak untuk menyerahkan kendali atas pos-pos tersebut kepada tentara Irak, yang mengakibatkan bentrokan menewaskan seorang tentara Irak.
Sementara itu, seorang pejuang Kurdi mengatakan salah satu pasukan mereka juga tewas dan lima lainnya terluka.
Pejuang Kurdi yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pasukan Kurdi telah meminta para pejuang PKK untuk menyerahkan kendali kepada mereka, namun mereka malah menyerahkan pos-pos tersebut kepada tentara Irak.
Turki secara teratur menyerang kamp Makhmur dan daerah sekitarnya, sebagai bagian dari kampanye militer selama bertahun-tahun melawan anggota PKK di Irak utara.
(fas/fas)