Tenaga Ahli BNPB Sesalkan Video Pasien COVID Dijemput Taksi ke Wisma Atlet

Jakarta

Beredar sebuah video yang menampilkan pengakuan seorang wanita positif COVID-19 yang diantar menggunakan taksi dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Wisma Atlet. Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah menyesalkan isi curhatan pasien tersebut.

“Sebuah video berdurasi 4 menit lebih viral. Satgas COVID yang sudah jungkir balik menangani pandemi, oleh sebagian kalangan, tiba tiba menjadi nista dan terkutuk. Kerja tak mengenal waktu luluh lantak akibat video tersebut. Terlebih kaum nyinyir yang cenderung percaya dan menjadikannya kebenaran,” kata Egy, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/2/2021).

Egy menilai video curhatan perempuan dalam video itu akan berpengaruh terhadap kepercayaan publik terkait penanganan pandemi yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini.

“Sebuah video yang bisa bikin ambyar tatanan dan kepercayaan publik,” ujarnya.

“Entah terbawa perasaan kesal atau justru perasaan jumawa sebagai WNI ‘gedongan’, membuat narasi dalam videonya begitu nyinyir, merasa paling benar, dan ada aroma arogan di sana. Lebih dari itu, terdapat kalimat memberi stigma buruk kepada Satgas Covid-19.” lanjutnya.

Dalam rilis yang dibagikan Egy, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr Benget Saragih, menilai perempuan dalam video itu tidak paham akan peraturan yang telah diterapkan oleh pemerintah dalam mengendalikan COVID-19.

“Videonya sungguh melukai perasaan kami. Kalau saja beliau punya sedikit empati, tentu tidak akan tega membuat video dengan pernyataan yang sangat sumir. Tidak paham prosedur, dan tidak memperhatikan fakta dan data,” ujarnya.

Simak berita selengkapnya

Terima kasih telah membaca artikel

Tenaga Ahli BNPB Sesalkan Video Pasien COVID Dijemput Taksi ke Wisma Atlet