Jakarta –

Sebuah warung milik Rahmat di Jalan Pagelarang, Setu, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) tertabrak truk boks. Bagian depan warung pun tampak hancur.

Warung milik Rahmat ini tertabrak truk boks pada pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Video warung Rahmat yang tertabrak truk boks juga viral di media sosial.

Terlihat dinding warung bagian depan yang terbuat dari tembok hancur. Pintu geser juga sudah tidak tampak akibat tertabrak truk. Hanya tersisa besi jalur rolling door di lantai warung.

Atap warung yang terdiri dari plafon, kayu hingga genteng juga hancur. Bambu penopang atap pun ikut hancur. Pondasi berupa besi cakar ayam juga tampak patah.

Sisa-sisa puing dari warung yang hancur masih terlihat meski sudah sempat dibersihkan oleh warga dan petugas. Sementara untuk barang-barang yang ada di dalam warung sudah dikemas.

Saksi mata menceritakan detik-detik warung tersebut tertabrak truk. Dia melihat bagian belakang truk sempat tersangkut batang pohon yang melintang ke jalan.

“Kejadiannya itu truk boks dari arah atas ke bawah. Nah sampai di bawah pohon, boksnya nyangkut sama pohon. Emang itu pohon doyong ke jalan. Pas nyangkut itu truk boks depannya sempat keangkat,” kata Adi (36) petugas PPSU yang berada di lokasi saat kejadian kepada detikcom, Senin (29/7/2024).

Adi menyebut bagian depan yang terangkat membuat truk menjadi oleng. Saat itu juga, menurut dia, ada sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan sehingga truk oleng ke kiri dan menabrak bagian depan warung.

“Terus dari arah bawah ada mobil juga yang posisinya agak ke tengah. Si sopir truk akhirnya ngebuang ke kiri, persis banget depan saya,” ungkap Adi.

Adi langsung berdiri ketika melihat posisi truk yang berjalan mengarah ke warung dekat tempat dia duduk. Saat kejadian kondisi warung sedang tutup dan tidak ada orang di dalamnya.

“Akhirnya pas itu truk mau nabrak, saya bangun, lari ke belakang. Benar aja itu truk nabrak ini warung. Saya lagi istirahat, alhamdulillah saya ngeliat jadi saya kagak kena. Kalau kagak mah saya yang jadi korban,” ungkap Adi.

“Untungnya warung lagi tutup, kalau saya kan memang tiap pagi nyapu di sini, parkir motor di sebelah warung, untung juga motor saya kagak kena,” imbuhnya.

(knv/knv)