Tegas Bukan Bengis ala Anies
Jakarta –
Gubernur DKI Anies Baswedan mempunyai pandangan tersendiri soal ketegasan. Anies menilai tegas itu bukan berarti bengis.
Tegas itu merupakan arahan Anies bagi jajarannya dalam melakukan penindakan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung. Anies berpesan penindakan protokol kesehatan harus tegas, tapi bukan berarti bengis ataupun kasar.
“Yang sedang dikerjakan adalah menyelamatkan warga. Dalam pelaksanaannya saya minta untuk menjaga ketegasan. Harus tegas dan tegas itu bukan berarti bengis. Tegas itu bukan berarti kasar. Tegas itu adalah melaksanakan tanpa harus belak-belok, tanpa harus kompromi. Itu tegas,” kata Anies dalam video yang diunggah akun Instagram @humasjakfire, Selasa (15/9/2020).
Anies mengungkapkan arahan ini dalam apel pengawasan penindakan PSBB COVID-19 pada 14 September. Anies meminta penindakan harus dilakukan jika ditemukan adanya pelanggaran di suatu tempat.