Tanah Longsor di Proyek Kereta Api India Tewaskan 20 Orang

Jakarta –
Tanah longsor mengubur sebuah kamp proyek konstruksi kereta api di timur laut India. Tim penyelamat telah menemukan 20 mayat dari lokasi tanah longsor yang mengubur kamp konstruksi kereta api, setelah hari kedua upaya pencarian.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/7/2022), pasukan keamanan dan tim bantuan bencana masih berlomba untuk menyelamatkan puluhan lainnya yang dikhawatirkan terperangkap di bawah puing-puing di lokasi insiden, negara bagian Manipur.
Sebagian besar korban adalah tentara cadangan dari Tentara Teritorial yang telah bekerja pada proyek kereta api.
Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa sejauh ini 18 orang telah ditemukan dengan selamat, sementara 15 tentara cadangan dan 29 warga sipil masih hilang.
Sebuah tim penyelamat menggali lumpur dan memindahkan batu-batu besar untuk mencari lebih banyak korban selamat, kata juru bicara militer Sumit Kumar Sharma.
“Hilangnya nyawa, termasuk personel angkatan bersenjata kami sangat menyedihkan,” tulis Kepala Menteri Manipur N. Biren Singh di Twitter.
Wilayah timur laut India yang terpencil dilanda hujan deras dalam beberapa pekan terakhir, memicu tanah longsor dan banjir.
Lusinan orang tewas di wilayah itu setelah banjir bulan lalu, dengan hujan yang tak henti-hentinya menyebabkan tanah longsor dan menggenangi rumah-rumah.
Awal tahun ini, sedikitnya 10 orang, termasuk seorang anak berusia 4 tahun, tewas dalam banjir dan tanah longsor setelah hujan lebat yang tidak biasa melanda beberapa bagian India.
Para ahli mengatakan perubahan iklim meningkatkan jumlah kejadian cuaca ekstrem di seluruh dunia, dengan proyek pembendungan, penggundulan hutan, dan pembangunan di India memperburuk jumlah korban manusia.
(rfs/rfs)