Shopee Affiliates Program

Takut Mati Sendirian, Pria Ini Bakar Kereta yang Tewaskan Ratusan Orang

Seoul

Tahun 2003 akan dikenang sebagai tahun tragedi bagi warga Daegu, Korea Selatan. Pada tahun itu, seorang pria yang mengidap depresi membakar sebuah kereta karena takut mati sendirian.

Dikutip dari Murderpedia, kebakaran kereta bawah tanah Daegu pada 18 Februari 2003 menewaskan sedikitnya 198 orang dan melukai sedikitnya 147 orang. Seorang pelaku pembakaran membakar sebuah kereta api yang berhenti di Stasiun Jungangno dari Kereta Bawah Tanah Metropolitan Daegu di Daegu, Korea Selatan. Api kemudian cepat merembet.

Pelaku Depresi

Adalah Kim Dae-han, seorang mantan sopir taksi pengangguran berusia 56 tahun yang menderita stroke pada November 2001 yang menjadi pelaku pembakaran ini. Kim tidak puas dengan perawatan medisnya dan mengalami depresi. Dia pun mengaku kepada polisi bahwa ia ingin bunuh diri, tetapi ingin melakukannya di tempat yang ramai daripada sendirian.

Aksinya dimulai pada pagi hari tanggal 18 Februari 2003. Ia naik kereta nomor 1079 di Jalur 1 ke arah Daegok sembari membawa tas ransel yang berisi dua karton susu hijau berisi bensin.

Saat kereta meninggalkan Stasiun Daegu sekitar pukul 09:53, Kim mulai meraba-raba karton dan pemantik rokok. Aksinya ini membuat khawatir penumpang lain. Mereka pun mencoba menghentikan aksi Kim. Dalam perebutan itu, salah satu karton tumpah dan isi cairannya terbakar saat kereta memasuki Stasiun Jungangno di pusat kota Daegu. Punggung dan kaki Kim terbakar, tetapi berhasi kabur bersama banyak penumpang di kereta 1079.

Api menyebar dengan cepat menyebar karena ada beberapa bahan di kereta itu yang sangat mudah terbakar. Api juga ikut melalap stasiun.

Sementara itu, operator kereta, Choi Jeong-hwan, tidak segera memberi tahu petugas kereta bawah tanah tentang kebakaran tersebut.

Terima kasih telah membaca artikel

Takut Mati Sendirian, Pria Ini Bakar Kereta yang Tewaskan Ratusan Orang