Tak Tersentuh Pemerintah, Warga Swadaya Perbaiki Jalan di Banyuasin

Banyuasin –
Jalan rusak dan berlumpur menuju SMK di Banyuasin, Sumatera Selatan terpaksa diperbaiki alakadarnya. Jalan itu diperbaiki menggunakan dana pribadi dan dibantu siswa sekolah tersebut.
“Iya ini sudah mulai kita perbaiki sedikit-sedikit. Dibantu siswa SMK bersama perangkat desa,” kata Sujar, seorang warga Desa Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, kepada detikcom, Jumat (28/1/2022).
Jalan dengan panjang 600 meter dan lebar 6 meter itu berada di Desa Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Jalan tersebut merupakan hibah dari masyarakat dan sudah sekitar 5 tahun kondisinya seperti itu.
Sujar mengatakan, sumber dana perbaikan alakadarnya tersebut bukan berasal dari bantuan pemerintah, baik Pemkab maupun Pemprov. Selama 1 minggu melakukan perbaikan, menurutnya, sudah sekitar 5 dumptruk batu split yang sudah ditumpahkan di jalan tersebut menggunakan dana pribadi.
“Tidak pakai dana pemerintah, ini pakai dana pribadi CK-CK (pupuhan). Perbaikan sudah 1 minggu ini, kurang lebih sudah 5 damtruk batu-batu yang sudah ditimbunkan di sana. Mudah-mudahan kalau cuaca hujan siswa bisa melintas agak nyaman dari sebelumnya, walaupun sifatnya hanya sementara,” kata pria yang juga merupakan mantan Kades setempat.
Camat Rambutan, Mursal, tidak menepis kabar baik tersebut. Dia mengaku sudah mengajukan bantuan perbaikan jalan itu sejak 2 tahun lalu di Musrenbag. Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada titik terang dari Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel.
“Iya benar, jalan itu diperbaiki alakadarnya dulu oleh perangkat desa pakai dana pribadi. Sebenarnya untuk pengajuan perbaikan jalan itu sudah kami ajukan ke Pemkab 2 tahun lalu melalui Musrenbag, tapi memang hasil keputusannya belum ada, masih diproses infonya,” kata Mursal, dikonfirmasi detikcom terpisah.
Sebelumnya, Video curahan hati (curhat) seorang siswa di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), mengeluhkan jalan menuju sekolahnya yang rusak viral di medsos, berharap jalan diperbaiki. Namun, 2 bulan berlalu jalan tersebut belum juga diperbaiki dan kondisi jalan itu disebut makin parah.
Menanggapi curhat siswa tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku akan membantu memperbaiki jalan di kabupaten tersebut. Herman mengaku belum mendapatkan laporan secara langsung dari pemerintah daerah setempat terkait jalan rusak tersebut. Meski begitu, pihaknya akan membantu.
“Jika ada laporan resmi pasti akan kita tindak lanjuti,” kata Herman Deru, Rabu (19/1/2022).
Herman mengatakan menggelontorkan anggaran dari pos bantuan khusus gubernur kalau nantinya pemerintah daerah kekurangan anggaran perbaikan jalan.
“Saya sudah cek ternyata itu jalan di salah satu desa di Kabupaten tersebut. Pemprov Sumsel sangat menunggu informasi dari kabupaten kalau memang uangnya tidak memadai, kita akan membantu,” kata Deru.
(mud/mud)