Tak Sengaja Tembak Mati Kru saat Syuting Film, Aktor Alec Baldwin Menangis

Jakarta –
Insiden tragis terjadi saat syuting film yang dibintangi aktor beken Amerika Serikat, Alec Baldwin. Dia menembak dua orang dengan senjata api properti, yang menewaskan satu orang di antaranya.
Korban tewas dalam insiden di lokasi syuting di New Mexico, AS pada Kamis (21/10) waktu setempat itu adalah seorang sinematografer, dan satu orang lainnya, sutradara terluka dan tengah dirawat di rumah sakit.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (22/10/2021), Baldwin telah diwawancarai detektif atas kejadian tragis ini. “Tuan Baldwin diwawancarai oleh detektif,” kata juru bicara sheriff Santa Fe, Juan Rios kepada AFP.
“Dia memberikan pernyataan dan menjawab pertanyaan mereka. Dia datang secara sukarela dan meninggalkan gedung setelah menyelesaikan wawancaranya. Tidak ada tuntutan yang diajukan dan tidak ada penangkapan yang dilakukan,” imbuhnya.
Media lokal, The Santa Fe New Mexico menerbitkan foto-foto Baldwin yang terlihat seperti orang putus asa usai tragedi itu.
Surat kabar itu mengatakan reporternya telah melihat aktor itu menangis setelah dia ditanyai oleh penyelidik.
Insiden itu terjadi di lokasi syuting film berjudul “Rust”, di mana Baldwin memainkan peran utama.
Sheriff di Santa Fe mengatakan, Halyna Hutchins dan Joel Souza “tertembak ketika senjata api properti ditembakkan oleh Alec Baldwin.”
Hutchins (42) diangkut ke rumah sakit dengan helikopter, tetapi meninggal karena luka-lukanya, sementara Souza (48) dibawa dengan ambulans dan menerima perawatan.
Seorang juru bicara dari produksi film mengatakan kepada media The Hollywood Reporter bahwa “kecelakaan” melibatkan salah tembak senjata properti.
Juru bicara sheriff Santa Fe, Juan Rios, mengatakan Kantor Sheriff sedang mewawancarai orang-orang di lokasi syuting untuk menentukan bagaimana keduanya ditembak.
“Kami sedang mencoba untuk menentukan bagaimana dan jenis proyektil apa yang digunakan dalam senjata api itu,” katanya.
Insiden itu terjadi di Bonanza Creek Ranch, lokasi produksi di dekat Santa Fe yang populer di kalangan pembuat film Hollywood.
Set film biasanya memiliki aturan ketat tentang penggunaan senjata penyangga, tetapi sejumlah kecelakaan telah terjadi.
Yang paling terkenal, Brandon Lee, putra legenda seni bela diri Bruce Lee, meninggal selama pembuatan film “The Crow” setelah ditembak oleh pistol yang seharusnya menembakkan peluru kosong.
(ita/ita)