
Tahun Baru di Hotel Kapsul

Kini hotel kapsul memang difungsikan sebagai sarana rekreasi dan relaksasi. Namun, kemunculan hotel kapsul pertama kali di Osaka, Jepang, pada tahun 1979 diperuntukkan untuk tujuan berbeda. Dilansir dari Archdaily,hotel kapsul pertama kali hadir pada 1972 di Tokyo dengan nama Nagakin Capsule Tower, terdiri dari 14 lantai dan 140 kamar kapsul. Perancang hotel ini adalah arsitek legendaris Jepang, Kisho Kurokawa. Ia merancang hotel kapsul karena melihat peluang yang ada dari budaya kerja di Jepang.
Lebar kamarnya cuma sebesar kasur single bed. Tapi masih nyaman banget. Nilai plusnya kita juga bisa kenalan sama pengunjung lain yang tidur di sebelah pod kita.”
Orang Jepang terkenal memiliki dedikasi serta tuntutan kerja yang tinggi, Sehingga membuat para pekerja sering lembur. Terkadang, sehabis bekerja, mereka juga menghabiskan waktu untuk minum bersama bar minum dan cemilan semacam Izakaya hingga larut malam. Sedangkan keesokan pagi mereka sudah harus kembali bekerja. Selain itu jadwal kereta juga terbatas dan pilihan transportasi lain seperti taksi di Jepang sangat mahal.
Saat itu, satu unit kamar di Nakagin Capsule dibanderol senilai 1.900 yen, lebih murah dibandingkan hotel bisnis atau pun tarif taksi jarak jauh. Beberapa dekade setelah kemunculan hotel kapsul di Jepang, kota-kota lain di Asia dan Eropa pun banyak mencontoh konsep hotel tersebut. Mulai dari Taipei, Kuala Lumpur, Singapura, Paris, Inggris hingga Indonesia.
Nomad Hostel yang dipilih Ratna memiliki 192 kapsul yang tersebar di tiga lantai. Kamar untuk laki-laki dan perempuan pun dipisah. Begitu juga dengan kamar mandi yang berkonsep sharing alias kamar mandi bersama. Memasuki ruangan tidur, terlihat pod-pod yang disusun bertingkat. Terdapat empat tipe kamar yang dimiliki Nomad Hostel yaitu 10 pod, 14 pod, 16 pod dan 20 pod dalam satu kamar. Kasur yang ada di dalam setiap pod berukuran single bad. Ratna disuguhkan kasur empuk dan fasilitas seperti lampu tidur dan colokan yang bisa digunakan untuk mengisi daya barang elektronik.
“Lebar kamarnya cuma sebesar kasur single bed. Tapi masih nyaman banget. Nilai plusnya kita juga bisa kenalan sama pengunjung lain yang tidur di sebelah pod kita,” ungkap dia. Fasilitas hotel kapsul juga tak kalah dengan hotel pada umumnya. Seperti Nomad Hostel yang juga dilengkapi WiFi, area umum, laundry room, kolam renang, dan coffee shop.
Tahun Baru di Hotel Kapsul
