unik

Tahun 2022, PT Caputra Mitra Sejati Kirim Unit Perdana PC-60 Pesanan TNI AL

(PT Caputra Mitra Sejati) Kelas kapal perang dengan ukuran 60 meter selama ini identik dengan produksi BUMN PT PAL Indonesia, yaitu dengan rancang bangun KCR (Kapal Cepat Rudal) 60M atau publik mengenalnya sebagai KCR Sampari Class. Sementara kelas kapal perang dengan ukuran 40 meter, yaitu PC-40 produksinya dipercayakan kepada perusahaan swasta nasional. Namun, ada babak baru untuk kelas kapal perang 60 meter. Baca juga: Meluncur, KRI Posepa 870 dan KRI Escolar 871, Dua Kapal Patroli PC-40 Anya…

Garuda Shield 2021 – MLRS ASTROS TNI AD Berkolaborasi dengan M142 HIMARS US Army

Untuk pertama kali, Multiple Launcher Rocket System (MLRS) andalan TNI AD, ASTROS II MK6 bertemu langsung dengan lawan tanding terberatnya, yaitu HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) buatan Amerika Serikat. Disebut rival, lantaran dari hasil polling IDRTimes pada tahun 2014, terungkap bahwa HIMARS milik Angkatan Darat Singapura, dipercaya sebagai lawan tanding terbesar MLRS Astros II MK6 milik Artileri Medan TNI AD. Baca juga: M142 HIMARS AD Singapura: Lawan Tanding Terberat MLR…

Dilengkapi Meriam Kaliber 30mm, KRI Pollux 935 Perkuat Alutsista TNI AL

Setelah diluncurkan pada 25 Mei 2021, kapal riset hidro oseanografi dari platform kapal patroli PC-40, KRI Pollux 935 telah diserahkan penggunaannya kepada TNI AL. Kapal produksi PT Karimun Anugrah Sejati akan segera memperkuat alutsista TNI AL khususnya Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal). Baca juga: KRI Pollux 935 – Kapal Riset Hidro Oseanografi dari Platform Kapal Patroli PC-40 Dikutip dari tnial.mil.id (5/8/2021), disebutkan tahapan shipnaming dan delivery dihadiri Kepala KSAL Laksa…

Alami Masalah Pada Propulsi, Kapal Selam Nuklir Rusia ‘Mogok’ di Perairan Denmark

Anda pernah lihat adegan akhir film “The Hunt for the Red October”, dimana puluhan awak kapal selam nuklir Rusia dengan jeket pelampung berada di atas geladak untuk evakuasi. Rupanya pada 30 Juli lalu ada momen yang mirip terjadi di Perairan Denmark. Pihak Angkatan Laut Denmark yang melakukan pengawalan dan berusaha memberi bantuan, menyebut insiden itu berlangsung dramatis. Baca juga: Rusia Adopsi Bahan Polimer dalam Konstruksi Kapal Selam Nuklir Dikutip dari thebarentsobserver.com (4/8/2021), …

Masih Menggunakan Ski-Jump, Kapal Induk Terbaru India “INS Vikrant” Disangka Bekas Pakai

Lantaran masih mengadopsi desain ski-jump, sebagian warganet mengira bila kapal induk terbaru India INS Vikrant adalah hasil rekondisi dari kapal induk bekas, maklum selama ini AL India memang telah beberapa kali telah mengoperasikan kapal induk, yang kesemuanya adalah bekas pakai dari Inggris dan Rusia. Namun berbeda dengan INS Vikrant, kapal induk dengan bobot 37.500 ton ini memang asli dibangun di India. Baca juga: Tinggalkan Model Ski-Jump, Cina dan India Pilih Peluncur EMALS untuk Kapal Ind…

Rusia Tawarkan India ‘Gratis’ Tiga Unit Kapal Selam Kilo Class, Inilah Syaratnya

Meski India terlihat agresif dalam membangun kekuatan militernya, namun Negeri Anak Benua ini selalu resah akan kemampuan tempurnya, khususnya pada lini kapal selam. Punya belasan unit kapal selam dari  jenis diesel listrik sampai nuklir, rupanya tak bisa meredam kegelisahan India, maklum India dalam status berpotensi berperang dengan Cina dan Pakistan. Baca juga: Masa Sewa Habis, India Kembalikan Kapal Selam Nuklir “INS Chakra” ke Rusia Postur ideal kekuatan kapal selam Angkatan Laut India…

Terbang Perdana di 2022, Baykar Makina Rilis Desain Bayraktar TB3, Spesialis Beroperasi dari Kapal Induk

Selain memperkenalkan desain drone tempur masa depan dengan aroma stealth “MIUS”, Baykar Makina dalam kesempatan yang sama rupanya juga merilis desain dan spesifikasi dasar dari saudara kembar drone tempur battle proven Bayraktar TB2, yaitu Bayraktar TB3. Secara tampilan, antara TB2 dan TB3 serupa, namun Bayraktar TB3 dirancang untuk beroperasi dari kapal induk helikopter. Baca juga: Terbang Perdana di 2023, Baykar Makina Rilis Desain “MIUS”, Drone Tempur Bermesin Jet dengan Aroma Stealth Sepert…

Inilah GSD LuWa, Calon Pengganti Ranpur Lapis Baja ‘Imut’ Rheinmetall Wiesel

(soldat-und-technik.de) Tidak terasa, usia ranpur lapis baja roda rantai berdesain imut khas Jerman, Rheinmetall Wiesel telah menua. Diproduksi pada periode 1979-1993, populasi Wiesel 1 telah mencapai 343 unit dan Wiesel 2 178 unit. Meski sampai saat ini dengan beragam varian masih dioperasikan oleh Angkatan Darat Jerman, namun pengganti Sang Musang rupanya sudah mulai dipikirkan. Baca juga: Rheinmetall Wiesel – Ditawarkan Sejak Puluhan Tahun Untuk TNI Dikutip dari soldat-und-technik.de (9/7/202…

Selain Su-34, Sukhoi Su-25 Frogfoot Ternyata Gunakan Perangkat GPS Komersial Buatan AS

(Foto: Twitter @TheDeadDistrict) Selain Su-34 Fullback yang diketahui telah dipasang perangkat (opsional) penerima GPS (Global Positioning System) komersial buatan Garmin. Kini ada kabar, bahwa ada jenis penempur lain dari Rusia diketahui juga terlihatkan dipasang perangkat penerima GPS dari pabrikan yang sama. Yakni salah satu jet tempur spesialis serangan permukaan – Close Air Support (CAS) Sukhoi Su-25 Frogfoot, tertangkap kamera menggunakan perangkat penerima GPS buatan Amerika Serikat. Baca…

AL AS Lakukan Uji Penembakan Perdana Rudal Anti Radiasi AGM-88G AARGM-ER

(US Navy) Setelah pada 2 Juni 2020 dilakukan pengujian dinamis pada rudal AGM-88G AARGM-ER (Advanced Anti-Radiation Guided Missile-Extended Range), kabar terbaru tepatnya pada 19 April 2021, jenis rudal penghancur stasiun radar itu telah memasuki babak baru, yaitu dengan dilakukannya uji tembak langsung (live fire test) pertama kali. Baca juga: AL AS Mulai Uji AGM-88G AARGM-ER, Rudal Canggih Penghancur Stasiun Radar Permukaan Sebelumnya di tahun lalu, rudal buatan Northrop Grumman ini baru melak…