Jakarta –

Ada beragam trik sahur yang beredar di media sosial, diklaim bisa bikin awet kenyang dan kuat puasa seharian. Salah satunya dengan mengonsumsi produk protein bar.

Sebagian kalangan beranggapan bahwa sahur dengan protein bar dapat membantu tahan lapar lebih lama. Protein bar merupakan salah satu jenis makanan yang umumnya terbuat dari bahan-bahan bernutrisi tinggi seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan yang dikeringkan.

Secara teori mungkin ada benarnya, karena protein dimetabolisme lebih lambat di dalam tubuh dibanding karbohidrat sederhana. Karena tidak cepat dicerna, maka perut akan lebih lama merasakan kenyang.

Namun demikian, dokter gizi klinis tidak merekomendasikan sahur hanya dengan protein bar. Bagaimanapun, produk tersebut tidak secara spesifik didesain sebagai menu ideal untuk sahur.

“Protein bar itu diciptakan sebagai tambahan makan buat atlet yang endurance exercise, supaya mendapatkan energi dalam waktu cepat dan mendapatkan protein, tanpa menyebabkan kenyang berlebihan, karena dia harus olahraga,” kata Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam, SpGK, saat dihubungi detikcom baru-baru ini.

Menurut dr Nurul, kandungan kalori dalam protein bar sebenarnya tidak tinggi-tinggi amat. Sementara tubuh tidak hanya butuh protein, tetapi juga karbohidrat sebagai sumber energi supaya tidak loyo.

“Masa kita mau sahur cuma 100 kalori, itu pasti laper banget, karena secara alamiah kalo makan pagi paling nggak memenuhi 300 sampai 400 kalori. Dan kalau makan protein bar tiga sampai empat rasanya kurang tepat,” tutur dr Nurul.

Untuk dapat membuat tubuh tetap kenyang ketika puasa ternyata tidak cukup apabila sahur dengan hanya satu menu andalan. Pada umumnya tubuh tetap perlu komposisi nutrisi yang tepat seperti karbohidrat, protein, mineral, dan nutrisi lain yang terkandung dalam menu lengkap supaya tidak cepat lapar.

“Jadi kalau makanan sahur sebetulnya harusnya menu lengkap seperti sarapan supaya tidak cepat lapar, konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup, protein juga, karena yang menyebabkan kita kenyang itu karbohidrat dan protein, bukan karbohidrat saja, bukan protein saja,” pungkasnya.