Partai Jadi Oposisi karena Kecelakaan? Parpol Bersuara Respons JK

Jakarta

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menganggap partai politik menjadi oposisi karena kecelakaan, yakni kalah dalam Pemilu. Partai-partai politik pun bersuara merespons ucapan JK.

Hal tersebut disampaikan JK dalam acara Election Talk di FISIP Universitas Indonesia, Kamis (7/3/2024). JK saat itu hadir menjadi pembicara.

“Dalam politik, dalam pemilihan, semua tujuan partai politik itu dia ingin memiliki wewenang dan kekuasaan,” kata JK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tidak ada semua partai politik yang didirikan (ingin) menjadi oposisi,” jelasnya.

JK menilai menjadi oposisi merupakan sebuah kecelakaan bagi partai politik. Dia mengatakan partai politik didirikan demi berperan sebagai pemerintah.

“Oposisi itu kecelakaan karena tidak menang. Ia jadi oposisi, ini kecelakaan,” katanya.

“Untuk menyenangkan visi misi daripada partai, dia harus ada di pemerintahan, dia harus berada atau di DPR,” tambahnya.

JK menegaskan tak ada partai yang dari awal ingin menempatkan diri sebagai oposisi. Politikus senior Partai Golkar ini menginginkan adanya perbaikan demokrasi.

“Sekali lagi tidak ada partai yang didirikan atau mau jadi oposisi, oposisi bagi partai adalah kecelakaan jadi karena itu banyak pragmatis,” katanya.

“Sering orang bertanya kita bagaimana menjalin demokrasi yang tepat, ya demokrasi jangan mencontoh yang sekarang ini, tapi demokrasi yang punya makna demokrasi yang punya cara yang baik untuk bangsa ini,” tambah JK.

JK juga menyinggung Golkar yang menurutnya bersikap pragmatis. JK mengungkit saat Pemilu 2004, ketika dirinya menang bersama Presiden RI ke-6 SBY, Golkar bergabung ke pemerintahan.

“Nah, apakah partai-partai akan berubah? Banyak partai yang pragmatis, termasuk partai saya Golkar. Dulu kalah Pemilu 2004, tapi saya menjadi Wakil Presiden bukan didukung oleh Golkar, saya jalan sendiri. Ah, tapi begitu menang kita, ah bergabung Golkar itu pula. Itu biasa aja politik itu,” ujar JK.

PKS Singgung soal Pilihan Perjuangan

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons pernyataan JK. Dia mengatakan oposisi tak kalah mulia dengan koalisi pemerintah.

“Buat PKS, oposisi itu pilihan, dan sama mulianya dengan koalisi. Selama dasarnya untuk membela dan melayani rakyat,” kata Mardani kepada wartawan, Kamis (7/3).

Mardani mengatakan sikap PKS menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah akan diputuskan Majelis Syuro. Dia mengatakan oposisi adalah pilihan perjuangan.

“Keputusan ada di Majelis Syuro dan jikapun oposisi maka itu adalah pilihan perjuangan,” ucapnya.

PDIP Anggap Ucapan JK Sangat Logis

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai pernyataan JK itu logis. Dia mengatakan JK merupakan politikus senior dan punya banyak pengalaman.

“Yang disampaikan Pak JK sangat logis dan realistis. Banyak pelajaran penting dari pernyataan yang sering disampaikan Pak JK. Kita belajar banyak dari politisi dan negarawan yang banyak makan asam garam ini,” kata Hendrawan.

Hendrawan menyebut kekuasaan adalah proteksi terbaik terhadap ketidakpastian masa depan. Menurutnya, partai politik lebih mampu menavigasi risiko politik jika memiliki kekuasaan.

“Memiliki kekuasaan dan kewenangan berarti memiliki peluang lebih besar untuk merealisasikan cita-cita, visi dan misi organisasi,” ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Partai Jadi Oposisi karena Kecelakaan? Parpol Bersuara Respons JK