Jubir Pentagon Mendadak Emosional Bicara Soal Putin

Jakarta

Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mendadak emosional mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina. Dia mempertanyakan bagaimana setiap orang yang bermoral dapat membela bombardir rumah sakit dan eksekusi mati orang-orang yang tidak bersalah.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (30/4/2022), jubir Pentagon tersebut, John Kirby, emosional ketika berbicara tentang invasi yang diperintahkan Putin di Ukraina.

“Sulit untuk melihat apa yang dia lakukan di Ukraina, apa yang dilakukan pasukannya di Ukraina, dan berpikir bahwa setiap individu bermoral dan beretika dapat membenarkan hal itu,” kata Kirby terbata-bata, ketika ditanya bagaimana pemerintah AS menilai kondisi mental pemimpin Rusia itu.

“Saya tidak bisa berbicara soal psikologisnya. Tapi saya pikir kita semua bisa berbicara tentang kebobrokannya,” cetusnya.

Kirby yang pernah jadi juru bicara Departemen Luar Negeri pada 2015-2017, dikenal karena jawaban-jawabannya yang lancar dan sarat fakta kepada para jurnalis. Dia selama ini selalu menghindari hiperbola dan disiplin untuk tidak mengatakan lebih dari yang seharusnya ia sampaikan.

Namun, dia tiba-tiba emosional pada Jumat (29/4) waktu setempat saat berbicara mengenai Putin. Kirby menyinggung tentang pembenaran Putin untuk invasi tersebut, bahwa dia melindungi Rusia dan bahwa Ukraina adalah font Nazisme.

“Sulit untuk menyamakan retorika itu dengan apa yang sebenarnya dia lakukan di Ukraina kepada orang-orang yang tidak bersalah, ditembak di belakang kepala, tangan diikat ke belakang, wanita hamil dibunuh, rumah sakit dibom,” kata Kirby.

Terima kasih telah membaca artikel

Jubir Pentagon Mendadak Emosional Bicara Soal Putin