bacaan asik

ZBD-04 – Ranpur IFV Amfibi Produksi Cina dengan Desain Mirip BMP-3

Ada yang unik saat Cina tak ada dalam daftar nama pengguna ranpur amfibi BMP-3 series, pasalnya BMP-3 termasuk IFV (Infantry Fighting Vehicle) terbaik di pasaran, dan dibuat oleh Rusia, yang notabene produk Rusia ‘rajin’ dibeli oleh Cina. Rupanya, Cina tak membeli BMP-3 dari Rusia bukan karena tak suka dengan desain dan kemampuannya, justru nyatanya Cina telah memproduksi ranpur ‘copy’-an BMP-3, yang meski mirip dari desain, tetapi ada beberapa penyesuaian pada bagian internal. Baca juga: Eksklu…

Taiwan Bangun Landing Platform Dock dengan Sistem Senjata Setara Frigat

Meski doktrin militer Taiwan adalah bertahan (dari serangan Cina Daratan), namun bukan berarti negeri yang dianggap separatis oleh Beijing tersebut tak memiliki kapal amfibi. Faktanya justru Angkatan Laut Taiwan kini mengoperasikan tiga unit Landing Ship Tank (LST) dan satu unit Landing Platform Dock (LPD), yang kesemuanya adalah bekas pakai Angkatan Laut Amerika Serikat. Baca juga: LPD Type 071 – Kapal Angkut Amfibi Untuk Mimpi Ekspansi Militer Cina Bagi Taiwan, pertahanan aktif adalah suatu ke…

India Luncurkan “Baby TAR,” Varian Kompak dari AK-47 untuk Pasukan Khusus

Setelah belum lama ini meluncurkan Submachine Gun (SMG) Asmi yang mengusung desain ala Uzi, masih dari Negeri Anak Benua, kembali diluncurkan senjata perorangan, yang kali adalah berupa senapan serbu yang mencomot desain Kalashnikov AK-47. Yang dimaksud adalah ‘Baby TAR,’ sejenis AK-47 yang dirancang lebih kompak seukuran laptop dengan laras pendek, namun tetap mengusung kaliber yang sama persis dengan AK-47. Baca juga: Berbahan Alumunium, India Luncurkan Asmi Submachine Gun Seharga Rp9 Jutaan D…

India Luncurkan “Baby TAR,” Varian Kompak dari AK-47 untuk Pasukan Khusus

Setelah belum lama ini meluncurkan Submachine Gun (SMG) Asmi yang mengusung desain ala Uzi, masih dari Negeri Anak Benua, kembali diluncurkan senjata perorangan, yang kali adalah berupa senapan serbu yang mencomot desain Kalashnikov AK-47. Yang dimaksud adalah ‘Baby TAR,’ sejenis AK-47 yang dirancang lebih kompak seukuran laptop dengan laras pendek, namun tetap mengusung kaliber yang sama persis dengan AK-47. Baca juga: Berbahan Alumunium, India Luncurkan Asmi Submachine Gun Seharga Rp9 Jutaan D…

Frigat Del Pilar (Hamilton Class) Filipina Bakal Mendapatkan Upgrade dari Hanwha System

Meski telah menerima unit perdana frigat multirole semi stealth Jose Rizal Class, namun, bukan berarti Angkatan Laut Filipina mengabaikan pengembangan frigat lawas Del Pilar Class – Gregorio del Pilar atau lebih akrab dikenal sebagai Hamilton Class Cutter. Frigat lungsuran Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard) ini diwarkan akan segera akan mendapatkan upgrade di sektor combat management system dan sonar. Baca juga: Frigat Hamilton Class Cutter Filipina Dilengkapi Radar Saab Sea Giraffe…

PT DI Kirim Unit Perdana NC-212i untuk Skadron Udara 4 TNI AU

Lini pesawat angkut ringan TNI AU bertambah, pada Selasa, 26 Januari 2021, PT Dirgantara Indonesia melakukan ferry flight 1 (satu) unit pesawat terbang NC-212i Troop Transport pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Udara dari Hanggar Delivery Center PT DI menuju Skadron Udara 4, Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Baca juga: NC-212 200 Aviocar – Tulang Punggung Pesawat Angkut Ringan Tiga Matra Direktur Produksi PT DI, M. Ridlo Akbar melepa…

Delimajaya Tampilkan Rantis “Tactica” dalam Corak Loreng

(Instagram karoseri Delimajaya) Sejak era rantis Barracuda 4×4 digunakan oleh Polri, praktis rantis Tactica lebih jarang terlihat oleh publik. Namun, bagi warganet yang besar di era 90-an, tentu masih ingat seperti apa sosok panser tersebut, maklum Tactica adalah rantis andalan Polri dalam berbagai penangangan kerusuhan di berbagai wilayah, termasuk menjadi ikon pergolakan di Jakarta Mei 1998. Dan, lama tak terlihat, sosok rantis ini terlihat dalam cat yang benar-benar beda. Baca juga: Barracuda…

India dan Singapura Sepakati Kerjasama Program Penyelamatan Kapal Selam

MV Swift Rescue Selain dengan Indonesia, rupanya Singapura juga melakukan kesepakatan kerjasama pada operasi penyelamatan bawah air, khususnya penyelamatan kapal selam dengan India. Meski antara India dan Singapura tak berbatasan langsung, namun, kedua negara punya kepentingan yang sama di Selat Malaka dan Samudera Hindia, seperti dalam merespon kehadiran armada Angkatan Laut Cina. Baca juga: Setelah Singapura dan Australia, Kini Vietnam Juga Punya Kapal Penyelamat Kapal Selam Dikutip dari Janes…