bacaan asik

Bukan Lewat FMS, Kontrak Pengadaan C-130J Super Hercules TNI AU Menggunakan Skema DCS

Berbeda dengan pengadaan alutsista dari Amerika Serikat yang kebanyakan menggunakan skema Foregn Military Sales (FMS), maka terungkap bahwa pengadaan lima unit pesawat angkut C-130J Super Hercules untuk TNI AU, menggunakan skema lain, yakni Direct Commercial Sales (DCS). Hal ini berbeda dengan skema pengadaan alutsista TNI dari AS, seperti pembelian helikopter serang AH-64E Apache Guardian, pembelian jet tempur, rudal udara ke udara dan lainnya. Baca juga: Australia Pesan (Lagi) C-130J Supe…

41 Kapal Perang TNI AL akan Menjalani Program Refurbishment, Mulai dari Repowering Sampai Pemasangan Rudal Anti Kapal

KRI Singa 651, salah satu jenis FPB-57 Nav II. Sebanyak 41 unit kapal perang TNI AL dalam waktu dekat diwartakan bakal mendapatkan program refurbishment, yakni meningkatkan kemampuan operasional dan memperpanjang usia pakai, terutama pada kapal perang yang telah berusia tua. Program refurbishment nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class. Baca juga: …

IFAR 22 – Senapan Serbu Bullpup Produksi Batam, Resmi Diluncurkan di Indo Defence 2022

Meski mentok sebatas prototipe, manufaktur senjata di Indonesia pernah menciptakan senapan serbu dengan desain bullpup, yakni Pindad (SS-3) Bullpup yang mengusung kaliber NATO 5,54 x 45 mm. Meski model bullpup tak menjadi senjata standar bagi pasukan infanteri di Indonesia, tapi bukan berarti pengembangannya tidak berlanjut. Baca juga: Pindad (SS-3) Bullpup – Debut Senapan Serbu Bullpup yang Terlupakan Di tangan perusahan swasta asal Batam, PT Republik Armamen (member of Republikorp), melun…

Hancurkan Drone, Untuk Pertama Kali AL Jerman Uji Coba Senjata Laser di Frigat Sachsen Class

Masih ingat dengan frigat Sachsen Class? Inilah frigat milik Angkatan Laut Jerman yang batal dikirim ke Laut Cina Selatan pada Agustus 2021. Alih-alih dikirim ke Laut Cina Selatan, frigat Sachsen Class dikabarkan akan mendapatkan upgrade penggantian sistem radar di kapal perang berbobot 5.800 ton itu. Dan, masih terkait Sachsen Class, diwartakan untuk pertama kalinya AL Jerman melakukan uji coba penghancuran drone lewat senjata laser, yang dilakukan dari frigat Sachsen Class. Baca juga: Bat…

Lebih Gahar dan ‘Mandiri’, Inilah Helikopter Serang Terbaru Turki T929 ATAK 2

Setelah sukses meluncurkan helikopter serang T129 ATAK, yang kini dioperasikan Turki dan Filipina, Turkish Aerospace Industries (TAI) terus melanjutkan pengembangan helikopter serang yang dirancang dari basis Agusta A129 Mangusta, yakni dengan diperkenalkannya prototipe T929 ATAK 2. Baca juga: Dikirim dengan Airbus A400M, Filipina Terima Batch Perdana Helikopter Serang T129 ATAK Bila pada T129 ATAK adalah hasil kolaborasi TAI dengan Leonardo (d/h Agusta Westland), maka pada T929 ATAK 2, des…

Lindungi dari Ancaman Torpedo, Frigat Jose Rizal Class Filipina Dilengkapi Canto Anti Torpedo System Buatan Naval Group

Jose Rizal Class, frigat multirole semi stealth kebanggaan Angkatan Laut Filipina, dikabarkan bakal dilengkapi dengan sistem proteksi anti serangan torpedo. Dalam hal ini, Naval Group dari Perancis mendapatkan kontrak untuk memasok Canto/Contralto countermeasures pada dua frigat, masing-masing BRP Jose Rizal FF-150 dan BRP Antonio Luna FF-151. Baca juga: AL Filipina Resmi Operasikan BRP Antonio Luna, Unit Kedua Frigat Jose Rizal Class Dikutip dari navalnews.com (24/10/2022), Pada hari Senin…

Tata ASL 50 – Drone Kamikaze Hybrid VTOL, Dirancang India untuk Beroperasi di Dataran Tinggi

ASL 50 (foto: swarajyamag.com) Ketika dunia tengah gandrung pada apa yang disebut drone kamikaze (loitering munition), sudah barang tentu Negeri Anak Benua tidak akan ketinggalan inovasi di segmen yang satu ini. Dari ajang DefExpo 2022 yang belum lama dihelat di Gandhinagar, Gujarat, India, Tata Advanced Systems Limited (TASL), merilis prototipe drone kamikaze yang diberi label ASL 50. Baca juga: Kata Jenderal Iran: “Sudah 22 Negara Tertarik Mengakuisisi Drone Kamikaze (Shahed-136)” Dikutip…

Bukti Tingkat Kesiapan Tempur, Sukhoi Su-30 TNI AU Tampil Gotong Rudal Vympel R-27 dalam Operasi Balat Samodra dan Tangkis Halilintar

Semenjak pemberlakukan Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) oleh AS, berlanjut ke invasi Rusia ke Ukraina yang berujung pada sejumlah sanksi yang memberatkan Kremlin, membuat netizen di Tanah Air bertanya-tanya, bagaimana dengan nasib 16 unit jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 yang dioperasikan Skadron Udara 11. Bagaima tingkat kesiapan tempurnya? Apakah bakal melorot? Baca juga: Imbas Perang Rusia vs Ukraina, Uganda Kirim Jet Tempur Sukhoi Su-30 ke India untuk MRO Mes…

Inilah Desain Kokpit Pembom Strategis B-52 Hasil Upgrade, Label Varian Akan Menjadi B-52I atau B-52J

Guna memperpanjang usia pengabdiannya hingga tahun 2050, pembom strategis Boeing B-52 Stratofortress kini masuk dalam Commercial Engine Replacement Program (CERP), yakni dengan pemasangan mesin baru, Rolls-Royce F130 untuk menggantikan mesin saat ini, Pratt & Whitney TF33- PW-103 yang digunakan sejak tahun 1960-an. Tidak itu saja, Angkatan Udara AS sepertinya tidak mau dibilang ‘tanggung’. Baca juga: “Menolak Pensiun”, Pembom Strategis B-52 Dipasangi Mesin Baru dan Radar AESA, Strong Sa…

Kata Jenderal Iran: “Sudah 22 Negara Tertarik Mengakuisisi Drone Kamikaze (Shahed-136)”

Urusan politik dan bisnis kerap saling terkait dalam operasi militer dan berkecamuknya konflik. Dalam segmen drone misalnya, debut Bayraktar TB2 produksi Baykar Makina dari Tukri, menjadi contoh yang menarik. Ketika Bayraktar TB2 diikutkan dalam banyak laga pertempuran dan mencetak sukses, maka ‘promo’ di medan perang berbuah manis, yakni Bayraktar TB2 laris dipesan banyak negara. Baca juga: Di Tangan Rusia, Drone Kamikaze Shahed-136 Mendapat Upgrade Sistem Pemandu Satelit GLONASS Medan per…