Lumajang –

Kegiatan syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) disorot publik. Pasalnya, mereka melakukan syuting di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

Kecaman datang dari berbagai pihak. Meskipun awalnya pihak Verona Pictures mengaku sudah mengantongi izin dari bupati, namun nyatanya ditampik oleh Bupati Lumajang.

“Menurut saya kurang etis karena ini tempat pengungsian kalau dikomersialkan kan nggak bagus kecuali ada impact ke pengungsi seperti hasil produksi film untuk pembangunan hunian sementara nggak masalah, tapi kalau datang kan mengganggu relawan juga kan,”, kata salah seorang warga Desa Penanggal, Muhammad Najmudin.

Kritik juga datang dari Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto. Ia meminta hasil syuting di lokasi itu tak boleh tayang.

“Untuk syuting di wilayah pengungsian tidak boleh ditayangkan,”, kata Suharyanto.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga menyayangkan adanya syuting di lokasi terdampak bencana.

“Seyogyanya hal itu tidak dilakukan. Tidak etis,” kata Muhadjir.

(/)