Syaban Dimulai 15 Maret 2021, Berikut Doa di Bulan Syaban

Jakarta – Kementerian Agama menetapkan awal bulan Syaban 1442 H pada 15 Maret 2021. Bagi umat Islam, ketetapan mengindikasikan kedatangan bulan Ramadhan 1442 H yang makin dekat.

“Kami dan tim melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal Syaban 1442 H pada 29 Rajab atau 13 Maret 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pos Observasi Bulan (POB) Cibeas,” kata Kepala Sub Direktorat Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag Ismail Fahmi dalam rilis yang diterima detikcom.

Data hisab awal Syaban 1442 H menyatakan, ijtima terjadi pada hari Sabtu (13/3/2021) jam 17:24 WIB. Saat ijtima, hilal berada di pada ketinggian 01° 39′ 14″ dengan elongasi 04° 57′ 19″.

Ijtima adalah terjadinya peritiwa konjungsi geometris, saat bumi dan bulan berada di posisi bujur yang sama. Kondisi ijtima menandakan telah masuk bulan baru dalam kalender Hijriah atau Islam.

Ismail menjelaskan, cuaca sempat mendung saat dilakukan rukyat akibatnya hilal tidak terlihat. Dengan kondisi ini, maka bulan Rajab 1442 H disempurnakan menjadi 30 hari.

Hasil hisab dan rukyat awal bulan Syaban 1442 H menjadi dasar penentuan pelaksanaan sidang Isbat Ramadhan. Biasanya, sidang isbat awal Ramadhan 1442 H dilaksanakan pada Rabu 29 Syaban 1442 H.

Syaban 1442 H adalah salah satu bulam mulia bagi para muslim. Hal ini dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadistnya

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Bulan Sya’ban -bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR An-Nasa’i)

Rasulullah SAW dikisahkan punya doa khusus saat memasuki bulan Rajab. Dalam doanya Rasulullah SAW berharap Allah SWT memberinya cukup umur hingga bisa menyambut Ramadhan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Arab latin: Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya’bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”

Bacaan doa di bulan Syaban terdapat dalam hadist yang bisa dilihat di kitab Mishkat Al Masabih. Berikut hadisnya

عَنْ أَنَسٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ: «اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ» قَالَ: وَكَانَ يَقُولُ: «لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ لَيْلَةٌ أَغَرُّ وَيَوْمُ الْجُمُعَةِ يَوْمٌ أَزْهَرُ»

Artinya: Anas mengatakan saat Rajab datang Rasulullah SAW berkata, “Ya Allah SWT berkahilan kami di Rajab dan Syaban serta bawalah kami hingga Ramadhan.” Dia juga mengutip Rasulullah SAW saat mengatakan, “Kamis malam adalah saat yang sangat terang dan Jumat adalah hari yang bersinar.” (row/erd)

Terima kasih telah membaca artikel

Syaban Dimulai 15 Maret 2021, Berikut Doa di Bulan Syaban