Survei LSN: Mayoritas Responden Puas Kinerja Jokowi tapi Tolak Tunda Pemilu

Jakarta

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terkait usulan penundaan Pemilu 2024. Hasilnya, 68,1 persen atau mayoritas publik tak setuju terhadap usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Survei ini digelar pada 12-24 Februari 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia, dengan menyasar warga negara Indonesia (WNI) usia 17 tahun ke atas. Total responden survei LSN tersebut berjumlah 1.537 orang yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei ini kurang-lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen.

Selain itu, survei itu merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Survei itu menunjukkan mayoritas publik sebesar 70,4 persen mengaku puas terhadap kinerja Jokowi.

Sementara itu, 26,8 persen responden mengaku tidak puas. Sebanyak 2,8 persen tak dapat memberikan jawaban.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menilai kedua data temuan tersebut menarik. Dia menyinggung tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang tinggi tak linear dengan tingkat kesetujuan responden terhadap usulan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Meskipun mayoritas publik mengaku puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, mayoritas publik, 68,1 persen, tidak setuju terhadap usulan penundaan Pemilu 2024 sekaligus memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi,” papar Gema Nusantara Bakry kepada wartawan, Kamis (3/3/2022).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Survei LSN: Mayoritas Responden Puas Kinerja Jokowi tapi Tolak Tunda Pemilu