Surabaya –

Kota Surabaya terpilih menjadi tuan rumah World Habitat Day 2020 yang akan digelar pada Senin (5/10) mendatang secara virtual bersama 193 negara. Selain merayakan Hari Habitat dunia, terdapat lima negara yang menerima penghargaan Scroll of Honour Winners by UN Habitat, yakni Colombia, Malaysia, Nepal, Mexico dan Uganda.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dari lima negara yang mendapat penghargaan, hanya dua yang bisa datang ke Kota Pahlawan, yakni Mexico dan Uganda. Sebab tiga negara lainnya masih lockdown dan bandara belum dibuka.

“Semua yang mendapat pengharagaan di bidang pergerakan iklim dunia. Nanti kita akan buka, dari beberapa pemenang yang tidak bisa datang diwakili duta besarnya. Kita akan buat welcome dinner tidak lebih dari 100 orang di Balai Kota, di luar akan buat panggung, selain pentas kita saksikan pidatonya presiden dan Antonio Guterres (Sekjen PBB),” kata Risma kepada wartawan di Rumah Dinas, Sabtu (3/10/2020).

Saat acara nantinya digelar, Risma akan menyampaikan jika Kota Surabaya pada tahun 2018 pernah mendapat penghargaan Scroll of Honour adalah dalam desain tata kota dan perbaikan perumahan dan lingkungan. Dia juga akan mengajak para negara yang mendapatkan penghargaan untuk keliling Surabaya.

“Nanti akan kita ajak melihat kampung, rumah susun,taman-taman kota, naik perahu dan sebagainya. Kalau di uganda kita ajak ke sungai yang ada di Kalimas. Terus ke Taman Harmoni. Malamnya kita hibur acara bagian dari parade seni nanti kita tampilkan virtual,” ujarnya.

Selain membahas perubahan lingkungan dengan negara lain, Risma juga mendiskusikan pandemi COVID-19. Dia mengatakan, jika sebelumnya rumah tradisional ventilasinya bagus, sekarang rumah-rumah pada di tutup karena menggunakan AC.

“Nah itu harus didorong agar ketika kejadian seperti ini (pandemi) kita mempunyai solusi. Penanganan COVID-19 juga akan dibicarakan dalam seminar ini,” ucapnya.

Ditunjuknya sebagai tuan rumah world Habitat Day 2020, Risma mengajak warga untuk menunjukkan, bahwa Surabaya kota yang ramah bagi semua orang. Sebab hal ini menjadi penting dalam persaingan kota yang sangat ketat di dunia.

“Saya lihat ada beberapa negara mulai, saat kita diam mereka curi starting membuat iklan-iklan untuk negaranya. Kita tidak boleh lewatkan kesempatan ini, kita harus jadi tuan rumah yang baik, jaga kebersihan dan ramah. Karena cara-cara kita karena Surabaya tidak punya pemandangan cantik, kekayaan alam. Cara kita mendapatkan mereka mau sehingga ada pekerjaan untuk kita, maka caranya seperti ini,” pungkasnya.

Diketahui, Hari Habitat Dunia ini diperingati oleh seluruh negara anggota PBB setiap tahunnya. Tujuannya untuk membangun kesadaran dunia bahwa kita memiliki kekuatan dan tanggung jawab untuk membentuk masa depan kota.

(iwd/iwd)