Sukabumi –

Genap 12 hari Annisa Naraya (16) siswi SMK asal Lembur Sawah, Desa Lembur Sawah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi itu dinyatakan hilang sejak Sabtu (18/12).

Keluarga sudah melakukan berbagai cara agar Annisa ditemukan, namun hingga saat ini gadis cantik itu tak juga diketahui keberadaannya. Ridwan (33) sang paman berharap agar keponakannya itu segera pulang.

“Keluarga belum mendapatkan kabar dari pihak Kepolisian, waktu kemarin katanya mau kasih kabar sekitar pukul 19.00 WIB, namun hingga detik ini belum kasih informasi,” ungkap Ridwan, Rabu (29/12/2021).

Menurutnya pihak keluarga terutama ayah dan nenek Annisa sudah berusaha membagikan selebaran pemberitahuan anak hilang dan memasang pamflet di setiap tiang dan dinding pangkalan ojek.

“Kamii sudah membuat selebaran dan langsung membagikan selebaran tersebut dan memasang di setiap pangkalan yang ada di wilayah Cisaat sampai pangkalan ojek wilayah Cibadak dengan harapan Annisa Naraya dapat segera pulang untuk berkumpul dengan keluarga,” jelasnya.

“Neneknya sudah rindu sekali, kasihan ikut nyari-nyari juga,” imbuhnya.

Keluarga menyerahkan semua proses ke pihak kepolisian sektor Cisaat karena diduga awal hilangnya di sekitaran Cisaat.

“Pihak keluarga sudah berupaya mencari ke seluruh teman-temannya namun belum juga ada kabar keberadaannya, bahkan ayah dan neneknya datang ke orang pintar atau paranormal,” ujar Ridwan.

Informasi yang didapat dari Paranormal, Annisa berada di kuburan ibunya, setelah dicari oleh pihak keluarga ternyata Annisa tidak ditemukan.

“Terus kata paranormalnya teriakin di air mendidih agar cepat pulang terus ada juga keponakan itu nangis ingin pulang tapi tidak bisa, keluarga agak kurang percaya, tapi keluarga akan terus berusaha mencarinya.” tandasnya.

Diberitakan, gadis cantik asal Sukabumi bernama Annisa Naraya (16), hilang usai berpamitan ke neneknya untuk menginap di rumah sang ayah pada Sabtu (18/12) sore.

Ridwan (33), sang paman mengatakan terakhir melihat keponakannya itu pada Sabtu sore. Paginya, Annisa berpamitan berangkat ke sekolahnya untuk acara OSIS. Kemudian sepulang dari sekolah, gadis itu kembali berkemas lalu berpamitan untuk menginap di rumah ayahnya di kawasan Cibatu.

“Pamit katanya mau ke ayahnya, saat diantar dia minta diturunin di daerah Cibaraja. Setelah itu tidak ada kabar lagi neneknya mengira dia menginap di rumah ayahnya,” kata Ridwan warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/12/2021).

(sya/mud)