Strategi Polres Pelabuhan Priok Gempur COVID di RW Tangguh Jaya

JakartaPolres Pelabuhan Tanjung Priok mengembangkan program Kampung Tangguh Jaya hingga tingkat RW. Salah satunya di RW 11 Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara.

“Menindaklanjuti arahan bapak Kapolda Metro Jaya, kami sedang kembangkan Kampung Tangguh Jaya untuk menyasar lingkungan RW 11 di Muara Angke,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana saat mengunjungi lingkungan RW 11 Muara Angke, Senin (8/3/2021).

RW 11 Muara Angke dipilih sebagai lokasi ‘Kampung Tangguh Jaya‘ karena saat ini masih ada warga yang positif COVID-19. Pasien COVID itu kini dirawat di Wisma Atlet Kemayoran.

“Sampai dengan awal minggu lalu, disini (RW 11) ada 3 warga positif Covid-19, dan dirawat di Wisma Atlet Kemayoran,” katanya.

Di Kampung Tangguh Jaya ini, aparat kelurahan bersama kepolisian dan TNI bahu-membahu mencegah penularan Covid-19. Salah satunya, dengan melaksanakan testing, tracing dan treatment (3T) hingga penyemprotan disinfektan secara rutin.

“Kami lakukan upaya 3T alhamdulillah 35 warga kami lakukan rapid test sore ini dengan hasil seluruhnya negatif, dan juga dilakukan upaya penyemprotan, hingga membagikan bantuan paket sembako bagi keluarga terdampak Covid-19,” imbuh Putu.

Selain itu, pengurus Kampung Tangguh juga terus memberikan imbauan pentingnya menjalankan protokol kesehatan 3M.

“Kita lakukan perbaikan maupun penambahan titik lokasi mencuci tangan, juga membagikan paket masker, hand sanitizer, vitamin sekaligus membagikan pamflet imbauan 3M kepada warga,” ujarnya.

Kampung Tangguh Jaya di RW 11 Muara Angke. (dok.istimewa)

Ketua RW 11 Muara Angke, Castam menyambut baik Kampung Tangguh ini. Keberadaan Kampung Tangguh di RW-nya dinilai berperan penting dalam membantu penurunan angka Covid-19.

“Tadi kita difasilitasi rapid test, diberi bantuan masker, sarana cuci tangan, disinfektan, obat, dan juga paket sembako. Warga sini senang dan alhamdulillah per hari ini warga yang positif tinggal satu orang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran,” jelasnya.

Seorang warga bernama Bayu juga antusias dengan adanya Kampung Tangguh ini. “Kita di sini padat banget warganya, kadang suka nggak pakai masker, tadi dikasih masker dan juga diberi tambahan alat disinfektan buat membersihkan lingkungan. Warga jadi diingatkan terus bahaya Corona”.

Rusun Tangguh Muara Angke

Dari RW 11 Muara Angke, Kapolres juga mengecek ‘Rusun Tangguh Muara Angke’. Untuk diketahui, di ‘Rusun Tangguh’ Muara Angke ini terdapat 5 warga yang melakukan isolasi mandiri.

“Setelah di RW 11, kami lanjut ke lokasi Kampung Tangguh Rusun Muara Angke, disini ada lima kasus aktif dan sedang isolasi mandiri,” lanjutnya.

Menurut Putu, kondisi ‘Rusun Tangguh’ Muara Angke ini lebih baik, sebab ditunjang sarana prasarana. Rusun Tangguh Muara Angke menerapkan one gate system untuk mempermudah pengawasan warga hingga tersedianya ruang isolasi mandiri.

“Di sini selain ada posko kesehatan, ada juga ruang pelayanan kesehatan, ada juga ruang isolasi mandiri dan juga sudah menerapkan one gate system untuk permudah pengawasan,” paparnya.

Di kesempatan ini, Kapolres juga memberikan bantuan sarana disinfektan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Tadi saya juga titip ke pengelola rusun agar sarana disinfektan dipergunakan terus untuk kebersihan lingkungan,” tandas AKBP Putu.

(mea/fjp)

Terima kasih telah membaca artikel

Strategi Polres Pelabuhan Priok Gempur COVID di RW Tangguh Jaya