Stok Bambu Menipis, 2 Panda di Kebun Binatang Kanada dalam Bahaya

Ottawa

2 panda di Kebun Binatang Calgary, Kanada, kekurangan makanan. Pasokan bambu di Kanada sudah mulai menipis.

Dilansir AFP, pihak kebun binatang hendak mengembalikan panda-panda tersebut ke daerah asalnya yakni di China yang mana bambu mudah didapat. Namun, hal tersebut terhalang oleh kebijakan lockdown karena pandemi.

Kedua panda itu bernama Er Shun dan Da Mao. Keduanya membutuhkan sekitar 40 kilogram bambu segar setiap harinya. Pasokan bambu kebun binatang Calgary diperkirakan habis pada September ini.

“Anda tidak bisa memberi mereka sembarang bambu karena mereka tidak mau memakannya,” kata juru bicara Kebun Binatang Calgary kepada AFP.

“Lemari es kami perlu diisi ulang dengan bambu segar setiap tiga hari untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.” Lanjutnya.

Kedua panda itu tiba pada 2014 dan dijadwalkan untuk kembali setelah satu dekade di Kanada. Namun hingga kini, pihak kebun binatang tidak mendapatkan izin perjalanan dari China yang sedang memberlakukan pembatasan sosial karena COVID-19.

“Hingga saat ini, China belum dapat menyetujui izin internasional karena adanya perubahan dalam undang-undang impor dan fasilitas karantina akibat COVID-19,” kata presiden kebun binatang Clement Lanthier.

“Penundaan terus-menerus dalam perizinan internasional menempatkan kesehatan dan kesejahteraan kedua panda raksasa yang cantik ini dalam bahaya,” lanjut Lanthier.

(isa/isa)

Terima kasih telah membaca artikel

Stok Bambu Menipis, 2 Panda di Kebun Binatang Kanada dalam Bahaya