Stanve Buktikan Tak Perlu Jenius Supaya Jago Matematika Tingkat Dunia

Jakarta

Sebelumnya Stanve bersekolah di IPEKA BSD. Kemudian ia melanjutkan studinya di National Univesity of Singapore dengan program studi matematika. Kecintaannya terhadap matematika justru membuat Stanve bercita-cita menjadi seorang professor, meski diyakini Stanve kalau cita-citanya akan berubah sesuai zaman.

“Kalau cita-cita pas SMA sih pengen jadi profesor ya ujung-ujungnya. Walaupun kan matematika ada yang murni ada yang terapan. Kalo murni itu at the highest level kita bisa jadi professor (cita-citanya). Tapi dan itu highest standard itu pas SMA doang sih, sekarang aku masih harus explore nanti mau kemana gitu. Jadi cita-cita ganti sesuai zaman sih,” cerita Stanve.

IQ yang dimiliki Stanve juga terbilang tinggi. Ketika masih SD, IQ Stanve mencapai angka sekitar 120-130.

“Kayaknya pas SD di ukur kaya sedikit di atas rata-rata gitu. Nggak jauh di atas mungkin 130 atau 120 gitu untuk IQ,” ujarnya dalam program Sosok.

Stanve memiliki pola pikir sendiri, bahwa apa yang diraihnya sekarang merupakan berkat dari Tuhan, namun bisa juga digali bagi orang yang mau belajar.

“Menurutku kalau keinginannya belum kuat tapi kira-kira kita mau latihan atau nggak sudah ada berarti itu emang sudah dikasih gitu untuk kita. Tapi kalo kita mau kembangin keinginannya itu dan kemampuan kita juga kita pasti perlu berlatih, berlatihnya juga tergantung dari keinginan itu,” ujar Stanve.

(gah/gah)

Terima kasih telah membaca artikel

Stanve Buktikan Tak Perlu Jenius Supaya Jago Matematika Tingkat Dunia