Shopee Affiliates Program

Soroti Serapan Dana PEN, DPRD DKI Minta Pemprov Tuntaskan Normalisasi

Jakarta

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyoroti program normalisasi sungai yang mandek. Bahkan, Ida mengungkap dana Pemulihan Nasional (PEN) di Dinas SDA hanya terserap 66,74% atau Rp764,5 miliar dari total Rp1,1 triliun sepanjang tahun 2021.

“Terkait dengan penyerapan pembelian lahan atau pembebasan lahan itu cukup lumayan rendah dan pakai anggaran PEN,” kata Ida melalui keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

Politikus PDIP itu lantas mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk lebih serius melaksanakan program penanganan banjir. Proses pembebasan lahan, kata dia, perlu dipercepat agar normalisasi sungai segera terlaksana.

Pasalnya, pemerintah pusat telah mengingatkan dan memberikan perpanjangan waktu kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan program tersebut hingga akhir Maret 2022 ini.

“Kita kemarin permintaan perpanjangan waktu, kalau bulan Maret kan hanya tinggal sebulan lagi, dengan sisa anggaran Rp 371 miliar harus secepatnya direalisasikan,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal optimistis sisa anggaran Rp 371 miliar akan terserap optimal di bulan ini. Mengingat, jajarannya telah bekerja sesuai dengan standar dan pedoman berlaku.

“Dari 371 miliar sudah ada floatingnya terutama kaitannya dengan yang sudah SPM. Tantangan kita harus selesai akhir Maret ini,” ujarnya.

Yusmada menyampaikan sisa dana tersebut akan dialokasikan untuk 13 sungai besar di Jakarta. Masing-masing adalah Kali Sunter yang berada di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Pondok Bambu, Kelurahan Cipinang Muara.

Selanjutnya Kali Ciliwung yang berada di Kelurahan Rawajati, Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Tanjung Barat, Kelurahan Cawang, Kelurahan Bale Kambang, Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Gedong.

Lalu Kali Angke yang berada di Kelurahan Duri Kosambi, Kelurahan Kembangan Selatan dan Kali Jati Kramat di Kelurahan Pondok Kelapa.

“Ini yang akan menjadi konsen kita, pembebasan lahan, sesuai komitmen kita Pemprov mendukung program peningkatan kapasitas sungai. Ke depan tetap akan kita prioritaskan untuk menyelesaikan area kritis di daerah 13 kali ini. Terutama lima kali besar yakni Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung dan Jati Kramat,” tandasnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga memastikan program normalisasi di Jakarta terus berjalan. Dia juga memastikan dana PEN yang dikucurkan pemerintah pusat akan dioptimalkan untuk pengendalian banjir.

“Memang dana PEN ini untuk kepentingan infrastruktur termasuk dalam program pengendalian banjir, Insya Allah terkait normalisasi terus kita upayakan,” terang Riza.

“Tugas pemprov itu melakukan pembebasan lahan nanti dukungan bantuan dari kementerian PUPR pemerintah pusat membangun normalisasinya set filenya, ” sambungnya.

(taa/isa)

Terima kasih telah membaca artikel

Soroti Serapan Dana PEN, DPRD DKI Minta Pemprov Tuntaskan Normalisasi