Shopee Affiliates Program

Siswi di Gowa Bunuh Diri Diduga Karena Tugas, Polisi Periksa Kepsek-Guru

Gowa

Polres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyelidiki siswi SMA inisial M (17) yang bunuh diri diduga karena tugas sekolah yang menumpuk. Kepala sekolah (Kepsek) hingga guru di SMA siswi tersebut diperiksa polisi.

“Perkembangannya masih sama yang kemarin itu (bunuh diri diduga karena tugas), kita mau konfirmasi dulu. Iya (selidiki) makanya kita menuju sekolahnya menuju Tompobulu di sekolahnya di sana,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/10/2020).

Diketahui, M tewas bunuh diri usai menenggak racun tikus. Kini polisi tengah menuju sekolah M untuk meminta keterangan kepala sekolah hingga guru.

Lebih lanjut Jufri mengatakan, pihaknya datang ke sekolah M untuk melihat sistem belajar yang sebelumnya sudah didapatkan polisi dari keterangan rekan M. Polisi juga akan memastikan dugaan M mengalami stres karena tugas sekolah menumpuk.

“Meminta keterangan guru, kepala sekolah dan sistem yang ada terkait dengan keterangan yang diberikan temannya. Apakah dia stres atau gimana, kita mau konfirmasi dulu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kadisdik Sulawesi Selatan Muhammad Jufri meminta polisi mengusut penyebab siswi SMA inisial M di Kabupaten Gowa yang bunuh diri diduga karena tugas menumpuk. Jufri meminta semua pihak tidak berspekulasi terkait penyebab M bunuh diri sebelum ada hasil investigasi polisi.

“Kita serahkan ke pihak polisi yang punya kewenangan melakukan penyelidikan. Saya berharap tidak ada statement yang disampaikan sebelum ada hasil pemeriksaan lengkap, jangan gegabah membuat kesimpulan yang dapat merisaukan,” ujar Jufri saat dikonfirmasi detikcom di Makassar, Selasa (20/10).

Dugaan M bunuh diri karena tugas menumpuk sebelumnya sudah dibantah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sulsel, Fitri Utami. Menurutnya, setelah pihaknya berkoordinasi dengan keluarga korban, diketahui korban sempat membahas masalah cowok sesaat sebelum tewas.

“Karena chat terakhirnya (korban) itu membahas masalah seperti itu dengan sahabatnya, membahas masalah cowok, tidak lama setelah membahas cowok dia membahas soal racun apa yang bisa membuat mati,” kata Fitri Utami saat berbincang dengan detikcom, Senin (19/10).

(nvl/nvl)

Terima kasih telah membaca artikel

Siswi di Gowa Bunuh Diri Diduga Karena Tugas, Polisi Periksa Kepsek-Guru