Simak! Rekayasa Lalin di Lingkar Istana Bogor, Kini Berlaku Dua Arah

Bogor –
Jalan lingkar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor yang semula diberlakukan sistem satu arah (SSA) kini berlaku dua arah. Rekayasa lalin ini diberlakukan sejak tadi malam.
Pemberlakuan rekayasa lalin ini dilaksanakan hingga Desember 2023. Pengubahan rute lalu lintas di Lingkar Istana Bogor ini dilakukan karena adanya revitalisasi Jembatan Otista.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyampaikan pihaknya telah menggelar personel di lokasi untuk mengantisipasi kemacetan.
“Anggota tergelar di titik simpul, dinamis dan fleksibel sifatnya. Jika kondisi macet panjang maka petugas akan melakukan upaya-upaya penguraian, kita evaluasi terus tiap hari,” kata Bismo kepada detikcom, Rabu (10/5/2023).
Jalur SSA merupakan jalur lingkar istana Bogor yang meliputi Jl Jalak Harupat, Jl Juanda, Jl Otista dan sebagian Jl Pajajaran selepas Tugu Kujang. Arus lalulintas di di kawasan Lapangan Sempur dan Balai Kota Bogor yang semula satu arah kini diubah jadi dua arah.
“Jadi mulai malam ini, kendaraan yang datang dari arah Baranangsiang, kemudian ke Tugu Kujang dan masuk Jl Pajajaran depan PMI, kini bisa tekuk kiri ke Sempur, ke Jl Jalak Harupat. Kendaraan terus tekuk kiri ke Jl Juanda hingga Jl Surya Kencana,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, Selasa (9/5) malam.
Foto: Skema rekayasa lalu lintas di Lingkar Istana Bogor (Dok. Istimewa)
|
Berikut rekayasa lalin di sekitar Lingkar Istana Bogor:
- Jalan Jalak Harupat dan Jalan Juanda yang semula satu arah menjadi dua arah
- – Kendaraan dari Jalan Jalak Harupat tidak bisa belok kanan ke arah Stasiun Bogor
- – Lalu lintas dari Jalan Tol Jagorawi menuju Istana Bogor diarahkan belok di Tugu Kijang ke arah Jalan Pajajaran
- – Lalu lintas dari arah Tugu Kujang kini bisa melingkari kawasan Istana Bogor hingga ke Jalan Otista
- – Lalin dari arah BTM di Jalan Otista yang mengarah ke Tugu Kujang diputar balik sebelum Jembatan Otista
- – Lalin dari Jalan Lawang Saketeng dibelokkan ke kiri ke Jalan Raden Saleh Bustaman atau lurus ke depan BTM
Prediksi Kemacetan
Galih menyebut, perubahan rekayasa lalulintas ini akan berdampak perpindahan titik kemacetan. Simpul macet yang semula terjadi di Simpang Warung Jambu dan putaran Sukasari di Jl Pajajaran, akan berpindah ke Simpang Jl Kapten Muslihat arah Stasiun Bogor.
“Tentunya ini akan menjadi perpindahan tempat kepadatan yang saat ini kepadatan volume berada pada exit Tol BORR, di Warung Nambu dan Ekalos Sukasari, exit Tol Bogor, mulai besok pagi kepadatan akan berada di seputar SSA ini,” katanya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kota Bogor untuk mengatur waktu, memilih rute yang terbaik sehingga terhindar dari kepadatan esok hari,” tambah Galih.
(mea/mea)