Jakarta –

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk turut berpartisipasi mewujudkan target penurunan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 14% di tahun 2024. Langkah ini dilakukan salah satunya dengan membantu 95 anak suspect stunting di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Dilansir dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah, Data Dinas Kesehatan menunjukkan adanya penurunan angka stunting di Kabupaten Jawa Tengah yang cukup drastis di 2023. Hingga November 2023 lalu, ada 3.190 kasus stunting di daerah tersebut. Kendati demikian, jumlah ini ditargetkan dapat terus menurun dengan pemantauan dan bantuan yang tepat.

Sebagai wujud kepedulian, Sido Muncul pun menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 285 juta untuk membantu penanganan stunting di wilayah tersebut. Bantuan ini akan diberikan kepada 95 anak suspect stunting di Semarang selama enam bulan, mulai April hingga September 2024.

<!–

@import url(“https://awscdnstatic.detik.net.id/live/_rmbassets/scrollpage/scrollpage.css”);

–>

“Sido Muncul ini adalah perusahaan yang sangat beruntung, jadi kami mendapat banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat,” ungkap Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam keterangannya saat menyerahkan bantuan secara simbolis secara daring dari Jakarta, Selasa (2/4/2024).

“Hari ini kami membantu anak stunting yang ada di Semarang. Bantuan akan diberikan selama enam bulan mulai April-September 2024. Masing-masing anak menerima Rp 500 ribu per bulan. Gagasan kami adalah memberikan bantuan itu langsung kepada para orang tua. Setiap bulan, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) setiap bulan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak untuk berat badan, tinggi badan, dan pertumbuhan secara keseluruhan,” jelas Irwan.

Irwan mengatakan bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. Pihaknya menegaskan akan terus mendukung semua program pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak.

“Saya mendukung semua bentuk program pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak, semua yang bisa dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatannya apapun bentuknya patut untuk didukung,” tegasnya.

“Ini sudah ke lima kalinya kami memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Jakarta, kemudian Semarang, Bali, kembali ke Jakarta lalu sekarang dilaksanakan lagi di Semarang. Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” harap Irwan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Semarang Bambang Pujiarto yang hadir langsung menerima bantuan di Semarang turut mengapresiasi langkah kepedulian dari Sido Muncul untuk anak-anak dengan suspect stunting.

Bambang yang mewakili Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap kegiatan ini membawa berkah dan dapat memberikan inspirasi untuk semakin meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Menurutnya, stunting merupakan masalah serius yang tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak tetapi juga memengaruhi kemampuan berpikir dan bisa berdampak pada masa depan bangsa.

“Tentunya penyelesaian stunting tidak dapat dilaksanakan dalam tempo singkat. Untuk itu diperlukan komitmen bersama dan penanganan dapat dilakukan terus menerus secara berkesinambungan,” kata Bambang.

“Bantuan yang diberikan olehSido Muncul hari ini tidak hanya bentuk kepedulian, tapi juga investasi masa depan di KabupatenSemarang. Dengan memberikan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan, kita memberi kesempatan bagi mereka untuk tumbuh kembang secara optimal dan memberikan harapan bagi masa depan KabupatenSemarang lebih sehat dan sejahtera,”paparnya.

Foto: detikcom/Erika Dyah

Adapun prosesi penyerahan bantuan di Semarang ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kusworo Yulianto, Camat Bergas Seno Wibowo, Kepala Puskesmas Bergas dr Tina Darmi Koestyorini, serta jajaran Kapolsek dan Danramil Bergas.

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang penerima manfaat Siti Fatimah mengaku merasa terbantu karena Sido Muncul berpartisipasi membantu penanganan stunting untuk anak ketiga dan keempatnya.

“Menurut saya ini sangat bagus sekali karena membantu anak-anak balita. Kami harap Sido Muncul terus maju dan (membantu) seperti ini,” harapnya.

Sebagai informasi, dari 95 anak suspect stunting yang akan dibantu, beberapa di antaranya sudah pernah mendapat bantuan penanganan stunting dari Sido Muncul pada Juni 2023 lalu. Namun karena belum berhasil pulih, 6 orang anak kini kembali mendapatkan program bantuan dari Sido Muncul.

(adv/adv)