Serangan Rusia di Kramatorsk Ukraina Tewaskan 2 Orang dan Lukai 8

Serangan Rusia di Kramatorsk Ukraina Tewaskan 2 Orang dan Lukai 8

Jakarta

Rusia disebut menyerang Kota Kramatorsk, Ukraina timur. Akibat serangan itu, disebut dua orang tewas dan delapan lainnya terluka.

Dilansir dari AFP, Sabtu (19/3/2023), walikota menuduh Moskow menggunakan bom cluster dalam serangan itu.

“Rusia terus menyebarkan teror,” kata Wali Kota Oleksandr Goncharenko dalam sebuah posting Facebook.


“Konsekuensi pengeboman Kramatorsk dengan bom curah: dua orang tewas dan delapan luka-luka, tiga di antaranya serius,” katanya.

Jurnalis AFP mendengar sekitar 10 ledakan meledak hampir bersamaan sebelum pukul 16.00 waktu setempat. Mereka pun melihat asap di atas taman di bagian selatan kota.

Jurnalis AFP melihat seorang wanita meninggal di tempat kejadian karena luka-lukanya.

Setelah itu, ledakan lain terdengar di lingkungan sekitar dua kilometer jauhnya. Seorang pengemudi taksi wanita terluka parah.

“Dia datang menemui saya sebentar. Saya mengucapkan selamat tinggal, menutup pintu dan beberapa detik kemudian, saya mendengar ledakan,” kata Lena, 46 tahun.

“Saya beruntung berada di dalam bersama putri saya ketika semua ini terjadi, ” katanya.

Kramatorsk terletak di kawasan industri timur Donetsk, yang sebagian, termasuk kota terbesarnya, telah dikendalikan oleh separatis yang didukung Kremlin sejak 2014.

Pada April 2022, serangan rudal menewaskan sekitar 60 orang di stasiun kereta Kramatorsk, dalam salah satu serangan paling mematikan yang menargetkan warga sipil dalam invasi tersebut.

(aik/aik)

Terima kasih telah membaca artikel

Serangan Rusia di Kramatorsk Ukraina Tewaskan 2 Orang dan Lukai 8