
Sensasi Melukis Panorama Alam dari Ketinggian 800 Mdpl di Sumedang

Sumedang –
Sapuan koas di atas kanvas, semilir angin ditambah panorama alam yang membentang dari ketinggian, menghadirkan suasana harmoni nan begitu syahdu. Beragam karya lukis pun tercipta dari para pelukis yang mengabadikan momen tersebut.
Seperti karya Aep Jo (47) Warga Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Lukisan beraliran realis kontemporer yang dibuatnya, menggambarkan bagaimana suasana alam Sumedang secara lanskap dengan pegunungan dan perbukitannya.
“Ini lukisan lanskap yang dibuat sedikit abstrak kontemporer,” ujarnya kepada detikcom belum lama ini.
Menurutnya, melukis di alam terbuka terlebih di atas ketinggian sangat berbeda jika dibanding melukis di dalam ruangan.
“Kalau di ruangan mau melebarkan imajinasi secara pandangan sangat terbatas ada tembok-tembok, kalau di luar ruangan lebih fresh sambil melihat hijaunya pohon, beraraknya awan plus bisa menikmati semilir angin,” ungkap pria yang mengaku hobi melukis sejak kecil ini.
Aep menjadi salah satu pelukis yang mengikuti kegiatan melukis bareng bersama puluhan seniman lainnya di Sumedang. Selain melukis, ia pun cukup piawai sebagai senimam karawitan.
“Darah seni saya konon dari kakek saya, kata orang kakek saya itu suka melukis orang kalau lagi kumpul sama temennya, melukisnya pun dulu masih menggunakan arang,” ungkap pria lulusan SMK Teknik Mesin ini.
Kegiatan melukis bareng para seniman Sumedang ini di selenggarakan oleh Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Ekraf di Lokasi Wisata Kampung Toga.
Sekadar diketahui, Kampung Toga sendiri menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Sumedang. Lokasi wisata yang berada di atas ketinggian 800 mdpl menawarkan sejumlah wahana wisata, salah satu yang terkenal yakni paralayang.
Dari atas ketinggian, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan kota Sumedang, pesawahan, pegunungan dan perbukitan yang hijau nan indah. Ditambah udaranya yang masih sejuk dan segar membuat pikiran terasa fresh.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Arif Junaedi, menerangkan Kegiatan melukis bareng ini merupakan kegiatan rutin bertajuk Sumedang Creatif of Art (SOCA). Dalam kegiatan ini, kata Arif, ada sebanyak 33 pelukis yang terlibat.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan ekonomi kreatif bidang seni rupa, ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang,” terang Arif kepada detikcom di lokasi.
Arif berharap kegiatan ini dapat menaungi para pelaku ekonomi kreatif sektor seni rupa yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.
“Kita mencoba memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif di bidang seni rupa untuk berkreasi dan menjadi ajang silaturahmi para seniman,” katanya.
Selain itu, tambah dia, kegiatan yang digelar di alam terbuka dan tempat wisata ini, bertujuan sebagai upaya untuk mendongkrak pariwisata di Sumedang yang sempat surut akibat dilanda Pandemi Covid-19.
“Kami juga berupaya untuk memperkenalkan potensi wisata di Sumedang, seperti tahun kemarin di hutan kota di gunung Palasari,” katanya.
(mud/mud)
Sensasi Melukis Panorama Alam dari Ketinggian 800 Mdpl di Sumedang
