Selama PPKM Darurat Kasus COVID-19 di Kota Bandung Melonjak!

Bandung

Terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Kota Bandung selama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai 12 Juli lalu.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan jumlah kasus COVID-19 sampai Kamis 15 Juli total konfirmasi mencapai 29.992 kasus, konfirmasi aktif ada 5.630, sembuh mencapai 23.563 dan konfirmasi meninggal 799.

“Kasus aktif meningkat 2.454 selama PPKM Darurat, disebabkan pelacakan masif dan peningkatan masyarakat untuk memeriksa diri secara mandiri,” kata Ided dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/7/2021).

Hingga kini, zona kewaspadaan penyebaran COVID-19 masih ada di zona merah. “Adapun data skor labeling Kota Bandung masih tergolong di zona merah, priode saat ini skor 1,63,” ujarnya.

Untuk Bad Occupancy Ratio (BOR) di 29 rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bandung mencapai 90,47 persen.

“BOR keterisian di Kota Bandung sampai hari Kamis kemarin mencapai 90,47 persen dengan tempat tidur telah ditingkatkan mencapai 42 persen,” ujarnya.

“Disediakan juga tempat karantina pasca perawatan di Hotel Asrilia, walau sudah ditambah, karena banyak yang menggunakan tetap di angka 90 persen.Pemkot Bandung terus menambah jumlah ketersediaan tempat tidur, menyiapkan gedung di antaranya gedung eks RSKIA sebagai rumah sakit darurat,” tambahnya.

Pemkot Bandung juga terus monitoring alur pendistribusian oksigen dan juga berkolaborasi dengan Pemerintah Jawa Barat dan pengusaha.

“Ada 60 pengusaha yang tergabung untuk menambah persediaan oksigen di rumah sakit,” tuturnya.

Oded juga menyatakan TPU Cikadut khususdigunakan untuk warga Kota Bandung

“Kesiapan fasilitas pemakaman, melakukan penindakan terhadap isu pungli di TPU. Penegasan pengguna TPU Cikadut untuk warga Kota Bandung. Mengapa? Karena TPU Cikadut berdasarkan Perwal dan anggaran menggunakan APBD Kota Bandung dari mulai pembelian dan pengadaan tanahnya memberikan gaji dan insentif kepada petugas,” pungkasnya.

(wip/ern)

Terima kasih telah membaca artikel

Selama PPKM Darurat Kasus COVID-19 di Kota Bandung Melonjak!